Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84228
Title: Pengaruh Pemberian Pupuk Fosfor dan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tumpang Sari Kedelai dan Jagung Pada Budidaya Jenuh Air di Lahan Pasang Surut
Authors: Ghulamahdi, Munif
Khafidzin, Febri
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Kedelai dan jagung merupakan komoditas pangan di Indonesia yang terus mengalami peningkatan setiap tahun. Sementara kebutuhan nasional kedelai dan jagung masih dipenuhi dengan impor. Lahan pasang surut cocok untuk melakukan tumpang sari kedelai dan jagung menggunakan teknologi budidaya jenuh air karena dapat menekan kadar pirit dalam tanah dan membuat kondisi tanah lebih reduktif. Penelitian ini bertujuan mencari dosis pupuk fosfor dan fungi mikoriza arbuskula untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi kedelai dan jagung. Penelitian dilaksanakan di Desa Muliasari, Banyuasin, Sumatera Selatan pada April hingga Agustus 2016 dengan lahan pasang surut tipe B. Terdapat dua percobaan dalam penelitian ini. Percobaan pertama, pengaruh pemupukan fosfor tanpa mikoriza terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai dan jagung menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan tiga ulangan satu faktor dengan dosis fosfor ( 0, 36, 72, 108 kg ha-1). Percobaan kedua pengaruh pemupukan fosfor dengan pemberian mikoriza terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai dan jagung menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan tiga ulangan satu faktor dengan dosis fosfor (0, 36, 72, 108 kg ha-1) dan diberikan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) 2,5 g per lubang tanam. Pada percobaan pertama perlakuan tidak berpengaruh pada pertumbuhan vegetatif maupun generatif. Produktivitas tertinggi pada kedelai mencapai 1,23 ton ha-1 dan jagung mencapai 5,40 ton ha-1 sementara Nisbah Kesetaraan Lahan (NKL) tertinggi mencapai 1,36. Sedangkan percobaan kedua perlakuan berpengaruh pada bobot kering bintil pada kedelai sedangkan pada jagung berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot ubinan, dan produktivitas. Produktivitas tertinggi pada kedelai mencapai 1,45 ton ha-1 dan jagung 6,01 ton ha-1 sementara Nisbah Kesetaraan Lahan (NKL) tertinggi mencapai 1,38
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84228
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A17fkh--.pdf
  Restricted Access
17.74 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.