Pengaruh Pemberian Pupuk Fosfor dan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tumpang Sari Kedelai dan Jagung Pada Budidaya Jenuh Air di Lahan Pasang Surut
Abstract
Kedelai dan jagung merupakan komoditas pangan di Indonesia yang terus
mengalami peningkatan setiap tahun. Sementara kebutuhan nasional kedelai dan
jagung masih dipenuhi dengan impor. Lahan pasang surut cocok untuk melakukan
tumpang sari kedelai dan jagung menggunakan teknologi budidaya jenuh air
karena dapat menekan kadar pirit dalam tanah dan membuat kondisi tanah lebih
reduktif. Penelitian ini bertujuan mencari dosis pupuk fosfor dan fungi mikoriza
arbuskula untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi kedelai dan jagung.
Penelitian dilaksanakan di Desa Muliasari, Banyuasin, Sumatera Selatan pada
April hingga Agustus 2016 dengan lahan pasang surut tipe B. Terdapat dua
percobaan dalam penelitian ini. Percobaan pertama, pengaruh pemupukan fosfor
tanpa mikoriza terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai dan jagung
menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan tiga
ulangan satu faktor dengan dosis fosfor ( 0, 36, 72, 108 kg ha-1). Percobaan kedua
pengaruh pemupukan fosfor dengan pemberian mikoriza terhadap pertumbuhan
dan produksi kedelai dan jagung menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap
Teracak (RKLT) dengan tiga ulangan satu faktor dengan dosis fosfor
(0, 36, 72, 108 kg ha-1) dan diberikan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) 2,5 g per
lubang tanam. Pada percobaan pertama perlakuan tidak berpengaruh pada
pertumbuhan vegetatif maupun generatif. Produktivitas tertinggi pada kedelai
mencapai 1,23 ton ha-1 dan jagung mencapai 5,40 ton ha-1 sementara Nisbah
Kesetaraan Lahan (NKL) tertinggi mencapai 1,36. Sedangkan percobaan kedua
perlakuan berpengaruh pada bobot kering bintil pada kedelai sedangkan pada
jagung berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot ubinan, dan
produktivitas. Produktivitas tertinggi pada kedelai mencapai 1,45 ton ha-1 dan
jagung 6,01 ton ha-1 sementara Nisbah Kesetaraan Lahan (NKL) tertinggi
mencapai 1,38