Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83195
Title: Kajian Kualitas Fungsional Dan Visual Hamparan Rumput Di Empat Stadion Sepakbola Peserta Liga Indonesia.
Authors: Nasrullah, Nizar
Respati, Rahadian Agung
Issue Date: 2016
Abstract: Rumput Adalah Penutup Tanah Yang Sangat Baik Untuk Lapangan Olahraga Dan Tempat Rekreasi. Kualitas Rumput Stadion Sepak Bola Di Indonesia Hanya Sedikit Yang Sudah Memenuhi Standar Fifa Secara Kualitas Fungsional Dan Visual. Melihat Pentingnya Fungsi Rumput Di Stadion Sepak Bola, Sehingga Penelitian Perlu Dilakukan Untuk Mengidentifikasi Kualitas Dan Memberikan Rekomendasi Terkait Dengan Pemeliharaan Rumput Di Lapangan Sepak Bola. Kajian Dilakukan Di Empat Stadion Sepakbola Di Indonesia Yang Dibedakan Dari Dua Jenis Rumput Yakni Zoysia Matrella Dan Axonopus Compressus. Pemilihan Stadion Didasarkan Pada Ketinggian Dataran Rendah Dan Dataran Menengah. Metode Yang Dilakukan Dengan Tahapan Yang Terdiri Atas Persiapan, Pengumpulan Data, Identifikasi Tapak, Analisis Data, Hingga Analisis Secara Kualitatif Dan Kuantitatif Mengenai Hasil Data Yang Di Peroleh. Stadion Si Jalak Harupat Menjadi Stadion Yang Memiliki Kualitas Fungsional Dan Visual Terbaik Dengan Memiliki 4 Indikator Yang Memenuhi Dari 12 Indikator Penilaian Kualitas Fungsional Dan Visual Yakni Kepadatan Rumput, Keberadaan Partikel Di Permukaan, Elastisitas, Dan Panjang Akar, Dibandingkan Dengan Stadion Patriot Yang Menggunakan Rumput Yang Sama Yaitu Zoysia Matrella. Stadion Yang Menggunakan Rumput Axonopus Compressus, Stadion Siliwangi Memiliki 6 Indikator Yang Memenuhi Dari 12 Indikator Penilaian Kualitas Fungsional Dan Visual Yakni Kepadatan Rumput, Tekstur Rumput, Keberadaan Partikel Di Permukaan, Elastisitas, Ketinggian Pangkas, Dan Panjang Akar. Stadion Persikabo Memiliki 5 Indikator Yang Memenuhi Dari 12 Indikator Penilaian Kualitas Fungsional Dan Visual Yakni Kepadatan Rumput, Tekstur Rumput, Keberadaan Partikel Di Permukaan, Keinggian Pangkas, Dan Panjang Akar. Setelah Dilakukan Kajian Terhadap Empat Stadion Dengan Ketinggian Lokasi Yang Berbeda, Didapatkan Bahwa Stadion Yang Berada Pada Zona Dataran Rendah Memiliki Pertumbuhan Yang Lebih Lambat Dibandingkan Dengan Stadion Pada Dataran Menengah, Karena Intensitas Pemeliharaan Yang Tidak Sebaik Stadion Pada Dataran Menengah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83195
Appears in Collections:UT - Landscape Architecture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A16rar.pdf
  Restricted Access
26.32 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.