Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82848| Title: | Khasiat Berbagai Sediaan Katuk (Sauropus Androgynus L.) Dalam Memperbaiki Produktivitas, Kualitas Daging Dan Profil Hematologi Ayam Broiler |
| Authors: | Suprayogi, Agik Ekastuti, Damiana Rita Letis, Zulvia Maika |
| Issue Date: | 2016 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Ayam broiler merupakan ternak yang paling ekonomis dibandingkan ternak lainnya. Peranan broiler sangat penting yaitu produksi daging sebagai sumber penyedia protein hewani. Akan tetapi, di dalam tubuh ayam broiler terakumulasi lemak yang berlebih yang memungkinkan kadar lemak dan kolesterolnya menjadi tinggi. Laju pertumbuhan yang cepat pada ayam broiler selalu diikuti perlemakan yang cepat. Penimbunan lemak cenderung meningkat sejalan dengan meningkat nya bobot badan. Penimbunan lemak ini dapat merugikan konsumen dari sisi kesehatan dan penurunan kualitas daging. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas daging ayam broiler adalah dengan memanfaatkan daun katuk. Daun katuk telah lama dikenal sebagai tanaman obat. Daun katuk mengandung zat gizi dan senyawa aktif sehingga dapat dimanfaatkan sebagai campuran pakan unggas dengan harapan adanya peningkatan produktivitas dan kualitas. Penggunaan katuk sebagai pakan tambahan ternak unggas sejauh ini masih mengandalkan tepung daun katuk. Pemberian tepung daun katuk diketahui memiliki efek merugikan yaitu dapat menurunkan bobot badan unggas. Oleh karena itu perlu dicari sediaan katuk yang bukan tepung melainkan dalam bentuk sediaan lain yang mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas daging ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui khasiat berbagai sediaan daun katuk berupa tepung daun katuk (TDK), ekstrak katuk kering (EKK), ekstrak katuk seduh (EKS), katuk perasan (KP) dalam memperbaiki produktivitas, kualitas daging dan gambaran hematologi ayam broiler. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang dilanjutkan dengan uji sidik ragam (Anova). Hewan coba yang digunakan adalah seratus ekor ayam broiler berumur sehari (DOC) jantan strain Ross dengan berat badan ±40g yang dibagi ke dalam lima kelompok perlakuan, yaitu Kontrol, TDK, EKK, EKS dan KP. Pakan perlakuan diberikan setiap hari mulai usia hari ke tujuh sampai ayam berusia 37 hari (minggu ke-1 sampai minggu ke-5) ad libitum. Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan, kecernaan bahan kering pakan, penampilan pertumbuhan bobot badan (BB), bobot panen, persentase karkas, konversi pakan, berat lemak abdominal, kadar lemak dan kolesterol daging, berat garam empedu, konsentrasi hormon testosteron dan nilai hematologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sediaan ekstrak katuk kering (EKK) dalam pakan cenderung meningkatkan total konsumsi pakan dan kecernaan bahan kering (BK) pakan ayam broiler. Kelompok perlakuan ini memiliki total konsumsi pakan dan persentase kecernaan BK pakan tertinggi yaitu 3.40 kg/ekor dan 72.07 %, sedangkan kelompok perlakuan tepung daun katuk (TDK) memiliki total konsumsi pakan terendah yaitu 3.14 kg/ekor, diikuti nilai kecernaan yang rendah (60.27%). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian berbagai sediaan katuk tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap viii konversi pakan, berat garam empedu, konsentrasi hormon testosteron dan nilai hematologi ayam broiler, akan tetapi berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap pertumbuhan bobot badan (BB), bobot panen, persentase karkas, akumulasi lemak abdominal, kadar lemak dan kolesterol daging. Analisis terhadap parameter kualitas memperlihatkan hasil yang lebih baik dengan penambahan sediaan katuk dalam pakan. Pemberian sediaan berupa ekstrak (EKK dan EKS) dan perasan (KP) daun katuk mampu meningkatkan kualitas karkas dan mencegah penurunan pertumbuhan BB dibandingkan dengan pemberian sediaan tepung daun katuk (TDK) yang nyata dapat menurunkan BB ayam broiler. Peningkatan kualitas ditandai dengan rendahnya kadar lemak dan kolesterol daging dibandingkan kelompok kontrol. Secara keseluruhan, pemberian sediaan katuk pada kelompok ekstrak katuk kering (EKK) memiliki kecenderungan meningkatkan produktivitas dan kualitas daging ayam broiler. Pemberian sediaan katuk tidak berpengaruh nyata terhadap BDM, PCV, Hb, dan BDP serta diferensial dari BDP. Nilai yang diperoleh masih dalam kisaran normal. Indeks stress dihitung berdasarkan rasio heterofil/limfosit (h/l) juga masih dalam kisaran normal. Dapat disimpulkan bahwa, pemberian berbagai sediaan katuk meningkatkan kualitas daging ayam broiler. Pemberian sediaan ekstrak dan perasan (EKK, EKS dan KP) mampu mencegah penurunan produktivitas pertumbuhan BB ayam broiler dibandingkan TDK. Sediaan ekstrak kering, seduhan dan perasan daun katuk memiliki potensi yang lebih baik sebagai bahan pakan tambahan ternak. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82848 |
| Appears in Collections: | MT - Veterinary Science |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| 2016zml.pdf Restricted Access | 17.83 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.