Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82078
Title: Pengaruh Penambahan Timbal Terhadap Pertumbuhan Dan Adaptabilitas Semai Samama Dan Akasia Pada Media Tailing
Authors: Wasis, Basuki
Setiadi, Yadi
Winata, Bayu
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultral University (IPB)
Abstract: Timbal (Pb) adalah salah satu unsur logam berat paling beracun dan berbahaya yang berpotensi mencemari lingkungan hidup. Pertambangan sumberdaya mineral merupakan salah satu industri yang berpotensi menyebabkan pencemaran Pb melalui limbah tailing yang dihasilkan. Akumuluasi logam berat seperti Pb dapat menyebabkan dampak buruk bagi makhluk hidup dan lingkungan. Fitoremediasi merupakan salah satu metode yang dapat diaplikasikan dalam mengurangi atau menghilangkan unsur pencemar seperti Pb dari lingkungan. Syarat tanaman sebagai agen fitoremediasi adalah memiliki pertumbuhan yang cepat, biomassa yang tinggi, dan adaptabilitas yang baik terhadap logam berat. Informasi jenis tanaman kehutanan berupa pohon yang adaptif dan mampu mengakumulasi logam Pb masih sedikit. Samama (Anthocephalus macrophyllus) dan akasia (Acacia mangium) merupakan jenis pohon pionir, fast growing, dan mampu tumbuh pada kondisi lingkungan yang kurang mendukung. Kedua jenis ini sering digunakan dalam kegiatan revegetasi pada lahan-lahan pasca tambang. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh Pb terhadap kedua jenis ini. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penambahan Pb terhadap pertumbuhan semai samama dan semai akasia pada media tailing serta menganalisis adaptabilitas semai samama dan akasia dalam mengakumulasi Pb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Pb pada media tailing memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan adaptabilitas semai samama dan semai akasia. Semai samama dan akasia memiliki pertumbuhan dan adaptabilitas yang relatif baik terhadap Pb hingga konsentrasi 900 mg Pb/kg tailing, dimana biomassa yang dihasilkan berturut-turut adalah 20.65 g dan 9.93 g serta indeks toleransi (IT) kedua jenis tanaman memiliki nilai > 100%. Semai samama memiliki kemampuan mengakumulasi Pb hingga 359.88 mg/kg, sedangkan semai akasia mampu mengakumulasi Pb hingga 460.78 mg/kg. Semai samama memiliki kemampuan menstraslokasikan Pb dari jaringan akar ke pucuk lebih tinggi daripada semai akasia. Sementara itu, semai akasia memiliki kemampuan mengakumulasi Pb pada zona perakaran lebih tinggi daripada semai samama. Kedua jenis tanaman kehutanan ini memiliki potensi yang baik sebagai tanaman fitoremediasi Pb.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82078
Appears in Collections:MT - Forestry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2016bwi.pdf
  Restricted Access
Fulltext23.14 MBAdobe PDFView/Open
2016bwi.pdf
  Restricted Access
Fulltext23.14 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.