Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81544
Title: Pembuatan Komposit Karbon Aktif-Nanomagnetit-Pirazolon (1-Fenil-3-Metil-5-Pirazolon) Sebagai Adsorben Ion Logam Berat.
Authors: Rohaeti, Eti
Saprudin, Deden
Pratiwi, Dewi
Issue Date: 2016
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Kadmium merupakan salah satu logam berat yang bersifat toksik. Oleh karena itu penting untuk mengurangi jumlah ion logam kadmium di lingkungan terutama lingkungan perairan. Salah satu cara untuk mengurangi logam berat adalah dengan proses adsorpsi menggunakan suatu adsorben. Karbon aktif merupakan salah satu adsorben logam berat. Namun, kapasitas adsorpsi karbon aktif relatif rendah dan belum bisa mengadsorpsi logam berat secara selektif. Oleh karena itu, penambahan atau pemodifikasian karbon aktif dilakukan untuk meningkatkan kapasitas adsorpsi karbon aktif. Nanomagnetit digunakan untuk meningkatkan kapasitas adsorpsi karbon aktif dan proses adsorpsi yang dilakukan mudah. Ligan spesifik diperlukan untuk meningkatkan selektivitas penjerapan karbon aktif. Ligan yang dapat digunakan diantaranya yaitu pirazolon. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat adsorben yang selektif terhadap ion logam kadmium. Adsorben dibuat dengan tiga bahan yaitu karbon aktif (komersial), nanomagnetit (hasil sintesis menggunakan metode hidrotermal), dan pirazolon (1-fenil-3-metil-5-pirazolon). Ketiga bahan kemudian dikompositkan dengan mensintesis komposit karbon aktif-nanomagnetit menggunakan metode hidrotermal kemudian mensintesis komposit karbon aktif-nanomagnetit-pirazolon dengan cara impregnasi pirazolon pada komposit karbon aktif-nanomagnetit. Respons Surface Method (RSM) digunakan untuk memperoleh persen adsorpsi yang optimum. Penentuan kondisi optimum dilakukan pada tiga adsorben yaitu karbon aktif, komposit karbon aktif-nanomagnetit, dan komposit karbon aktif-nanomagnetitpirazolon. Kondisi optimum yang diperoleh adalah pada pH 6, bobot 500 mg, dan waktu kontak 25 menit untuk karbon aktif. Sedangkan komposit karbon aktifnanomagnetit diperoleh kondisi optimum pada pH 4, bobot 500 mg, dan waktu kontak 5 menit. Kondisi optimum komposit karbon aktif-nanomagnetit-pirazolon pada pH 8, bobot 500 mg, dan waktu kontak 25 menit. Hasil penelitian menunjukkan kapasitas adsorpsi komposit karbon-aktifnanomagnetit- pirazolon lebih rendah dibandingkan dengan komposit karbon aktifnanomagnetit namun lebih tinggi dibandingkan dengan karbon aktif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa komposit karbon aktif-nanomagnetit merupakan adsorben terbaik dari karbon aktif dan karbon aktif-nanomagnetit-pirazolon untuk adsorpsi ion logam kadmium, tembaga, dan timbal. Namun, ketiga adsorben tidak menunjukkan adsorbsi yang selektif terhadap salah satu logam berat.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81544
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016dpr.pdf
  Restricted Access
27.17 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.