Pembuatan Komposit Karbon Aktif-Nanomagnetit-Pirazolon (1-Fenil-3-Metil-5-Pirazolon) Sebagai Adsorben Ion Logam Berat.
Abstract
Kadmium merupakan salah satu logam berat yang bersifat toksik. Oleh
karena itu penting untuk mengurangi jumlah ion logam kadmium di lingkungan
terutama lingkungan perairan. Salah satu cara untuk mengurangi logam berat
adalah dengan proses adsorpsi menggunakan suatu adsorben. Karbon aktif
merupakan salah satu adsorben logam berat. Namun, kapasitas adsorpsi karbon
aktif relatif rendah dan belum bisa mengadsorpsi logam berat secara selektif. Oleh
karena itu, penambahan atau pemodifikasian karbon aktif dilakukan untuk
meningkatkan kapasitas adsorpsi karbon aktif. Nanomagnetit digunakan untuk
meningkatkan kapasitas adsorpsi karbon aktif dan proses adsorpsi yang dilakukan
mudah. Ligan spesifik diperlukan untuk meningkatkan selektivitas penjerapan
karbon aktif. Ligan yang dapat digunakan diantaranya yaitu pirazolon.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat adsorben yang selektif terhadap
ion logam kadmium. Adsorben dibuat dengan tiga bahan yaitu karbon aktif
(komersial), nanomagnetit (hasil sintesis menggunakan metode hidrotermal), dan
pirazolon (1-fenil-3-metil-5-pirazolon). Ketiga bahan kemudian dikompositkan
dengan mensintesis komposit karbon aktif-nanomagnetit menggunakan metode
hidrotermal kemudian mensintesis komposit karbon aktif-nanomagnetit-pirazolon
dengan cara impregnasi pirazolon pada komposit karbon aktif-nanomagnetit.
Respons Surface Method (RSM) digunakan untuk memperoleh persen adsorpsi yang
optimum. Penentuan kondisi optimum dilakukan pada tiga adsorben yaitu karbon
aktif, komposit karbon aktif-nanomagnetit, dan komposit karbon aktif-nanomagnetitpirazolon.
Kondisi optimum yang diperoleh adalah pada pH 6, bobot 500 mg, dan
waktu kontak 25 menit untuk karbon aktif. Sedangkan komposit karbon aktifnanomagnetit
diperoleh kondisi optimum pada pH 4, bobot 500 mg, dan waktu
kontak 5 menit. Kondisi optimum komposit karbon aktif-nanomagnetit-pirazolon
pada pH 8, bobot 500 mg, dan waktu kontak 25 menit.
Hasil penelitian menunjukkan kapasitas adsorpsi komposit karbon-aktifnanomagnetit-
pirazolon lebih rendah dibandingkan dengan komposit karbon aktifnanomagnetit
namun lebih tinggi dibandingkan dengan karbon aktif. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa komposit karbon aktif-nanomagnetit merupakan
adsorben terbaik dari karbon aktif dan karbon aktif-nanomagnetit-pirazolon untuk
adsorpsi ion logam kadmium, tembaga, dan timbal. Namun, ketiga adsorben tidak
menunjukkan adsorbsi yang selektif terhadap salah satu logam berat.