Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80888
Title: Proses Pembuatan Minuman Emulsi Minyak Sawit Dan Analisis Teknoekonomi Pada Skala Industri
Authors: Muchtadi, Tien R
Darmawati, Emmy
Saputra, Yos Rizal Prima
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Minuman emulsi minyak sawit dengan sistem emulsi minyak dalam air (o/w) merupakan alternatif produk hilir minyak sawit dengan nilai tambah tinggi sebagai sumber komponen bioaktif β-karoten yang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat produk minuman emulsi minyak sawit yang memiliki kandungan β-karoten tinggi dan melakukan analisis teknoekonomi pada skala industri yang meliputi aspek teknis dan teknologis serta aspek finansial. Pembuatan minuman emulsi minyak sawit menggunakan formula rasio fraksi olein minyak sawit dan air 7:3, emulsifier tween 80 1%, high fructose syrup 15%, flavor melon 1.5%, natrium benzoat 0.2%, BHT 200 ppm dan EDTA 200 ppm dengan proses homogenisasi menggunakan homogenizer ultra-turrax kecepatan 8000 rpm selama 1, 3 dan 4 menit. Karakteristik minuman emulsi minyak sawit dalam penelitian ini adalah stabilitas emulsi 99.56%, viskositas 660 cp, warna L* 69.76, a +13.08, b +79.66, kadar air 31.15% dan kadar beta karoten 399.07 ppm. Analisis teknoekonomi dilakukan pada kapasitas industri minuman emulsi minyak sawit sebesar 1000 kg CPO per hari. Produk yang dihasilkan ialah 7286 botol minuman emulsi per hari atau 2.185.800 botol per tahun. Biaya investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 7,875,271,500.00 dan biaya modal kerja sebesar Rp 1,242,501,714.06. Pada harga jual Rp 8,500.00 per botol diperoleh keuntungan sebesar 70%, BEP akan dicapai pada skala produksi 521,489.42 /tahun atau 23.86% total kapasitas produksi /tahun atau setara dengan pendapatan Rp 4,014,153,243.48 /tahun. Pada kapasitas 1000 kg CPO per hari, industri minuman emulsi minyak sawit layak dioperasikan karena berdasarkan analisa kelayakan diperoleh nilai NPV sebesar Rp 8,154,083,367.42, IRR sebesar 23,54%, Net B/C 2,04 dan PBP terjadi pada tahun ke-3 bulan ke-5. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas diperoleh bahwa perubahan harga kemasan botol gelap sampai dengan 20%, perubahan harga bahan baku CPO sampai dengan 30% dan perubahan kapasitas produksi sampai dengan 10% masih berstatus layak.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80888
Appears in Collections:UT - Food Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F16yrp.pdf
  Restricted Access
1.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.