Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80794
Title: Hubungan Distribusi Aerosol Dengan Ketinggian Planetary Boundary Layer (Studi Kasus: Riau Dan Sekitarnya).
Authors: Bey, Ahmad
Risdiyanto, Idung
Ekayatni, Sulviana Widuri
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Kebakaran sering terjadi di wilayah Indonesia, seperti di Sumatera dan Kalimantan sehingga menjadi salah satu indikasi penyebab dari adanya sebaran aerosol di atmosfer. Aerosol Optical Depth (AOD) merupakan tingginya aerosol dalam satu kolom sampai puncak atmosfer. AOD sebagai indeks ketebalan optik aerosol diasumsikan sebagai tebal aerosol yang ada di suatu lapisan udara dan berkontribusi dalam pengurangan radiasi matahari ke permukaan bumi. Berkurangnya panas yang diterima permukaan bumi berpengaruh pada penurunan suhu yang berakibat pada proses berkurangnya tinggi planetary boundary layer yang faktor berpengaruhnya berupa thermal (suhu), shear wind, letak topografi, dll. Sehingga hubungan yang terjadi pada AOD dengan tinggi planetary boundary layer adalah negatif karena semakin tebalnya AOD di suatu lapisan udara, maka tinggi planetary boundary layer akan semakin rendah, sedangkan semakin tipisnya AOD, maka tinggi planetary boundary layer akan semakin tinggi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80794
Appears in Collections:UT - Geophysics and Meteorology

Files in This Item:
File SizeFormat 
G15swe.pdf
  Restricted Access
12.8 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.