Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80775
Title: Proliferasi in vitro plb anggrek Dendrobium lasianthera hasil induksi mutasi genetik dengan kolkisin melalui penambahan benzyl adenine Gilar Bawonoadi
Authors: Wiendi, Ni Made Armini
Bawonoadi, Gilar
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Dendrobium lasianthera merupakan spesies anggrek yang endemik di Papua. Proliferasi atau perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan merupakan salah satu alternatif dalam memperbanyak spesies tanaman dengan jumlah individu yang terbatas. Keragaman karakteristik pada tanaman hias, baik yang bersifat alami atau hasil dari induksi mutasi, dianggap penting dalam menentukan nilai ekonomisnya. Pengembangan protokol produksi benih membutuhkan penelitian terkait media yang sesuai untuk memperbanyak tanaman. Penelitian dilakukan dengan mengkulturkan eksplan anggrek Dendrobium lasianthera berupa plb (protocorm-like body) dari anggrek D. lasianthera yang telah diinduksi mutasi melalui perendaman dalam larutan mutagen kolkisin pada penelitian sebelumnya. Pengamatan dilakukan terhadap kemampuan pertumbuhan 960 eksplan dari 16 kombinasi perlakuan (termasuk kontrol) perendaman kolkisin ditumbuhkan pada media MS0 yang ditambahkan sitokinin BA (6-benzyladenine) sebanyak 1 mg L-1 dan 2 mg L-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksplan dengan kombinasi perlakuan perendaman yang berbeda memiliki kemampuan pertumbuhan yang berbeda secara nyata, dilihat dari jumlah plb sekunder, tunas, daun dan akar baru yang terbentuk selama periode pengamatan. Uji t-Dunnet menunjukkan bahwa terdapat perlakuan kolkisin yang memiliki respon jumlah ` daun berbeda nyata lebih tinggi dibanding kontrol. Perbedaan dalam konsentrasi BA dalam media tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah plb sekunder, daun dan akar baru yang terbentuk, namun berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas baru yang terbentuk dan mempercepat pembentukan tunas. Eksplan yang ditumbuhkan pada media BA 1 mg L-1 memiliki rata-rata waktu awal pembentukan tunas yang lebih singkat dibandingkan dengan media BA 2 mg L-1. Beberapa planlet hasil induksi mutasi menunjukkan perbedaan fenotipe dari planlet kontrol berupa bentuk daun yang berbeda. Keragaman antar plb atau tunas yang dihasilkan dari mutasi dengan kolkisin cukup tinggi ditunjukkan oleh standar deviasi yang tinggi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80775
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A16gba.pdf
  Restricted Access
1.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.