Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80454
Title: Framing Ketidakadilan Anggaran Nasional Tahun 2010-2014 Oleh Organisasi Masyarakat Sipil
Authors: Sarwoprasodjo, Sarwititi
Agusta, Ivanovich
Hadi, Agung Hawari
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: OMS menyampaikan frame-frame dalam siaran pers sebagai sebuah cara berkomunikasi yang menyuarakan aktor atau ideologi melalui advokasi media untuk mendekati pembuat kebijakan atau masyarakat serta menstimulus debat dan membuat gambaran yang sesuai. Forum Indoensia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) dipilih sebagai subjek penelitian dengan pertimbangan kaya akan informasi keaktifan di media dan ketersediaan data siaran pers. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dengan desain penelitian. Tujuan penelitan ini adalah untuk melihat bagaimana Fitra memandang permasalahan transparansi anggaran Indonesia melalui siaran pers yang dirilisnya serta bagaimana proses pembangunan frame pada siaran pers tersebut. Data yang digunakan adalah 47 siaran pers Fitra dari tahun 2010 sampai 2014. Siaran pers dianalisis dengan mengunakan teori collective action frame dalam gerakan sosial. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Fitra mengutarakan permasalahan penganggaran yang buruk sebagai dasar kausalitas yang diangkat untuk memudahkan audiens mengenali permasalahan dari sisi ideologi sampai sisi teknis. Pengunaan frame dalam siaran pers Fitra terlihat pada simbol yang kuat dan berusaha mengundang audiens mengenali permasalahan. Framing Fitra bereaksi terhadap solusi pemerintah. Frame prognostik yang digunakan Fitra menyediakan solusi spesifik dan dapat dikerjakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada setiap siaran persnya dan dapat menjadi influensial dalam memotivasi individu untuk beraksi. Frame-frame motivasional dalam siaran pers Fitra ditujukan untuk memobilisasi aksi kolektif dari korban untuk berpartisipasi dalam gerakan dan menggerakkan sumber penyebab melakukan prognostik yang diutarakan. Master frame Fitra memunculkan buruknya perencanaan anggaran berdampak buruknya kesejahteraan rakyat. Fitra mengartikulasi beragam komponen unruk menciptakan frame yang dapat memobilisasi dukungan potensial dan dukungan yang ada. Amplifikasi frame Fitra memberikan perhatian yang besar terhadap isu anggaran kesehatan, belanja modal dan kebijakan subsidi. Fitra meyakini isu ini dapat memperbesar kemungkinan frame dalam mengkonstruk realitas masyarakat. Isu penganggaran dapat dikaitkan pada hampir seluruh isu ketidakadilan. Fitra menguatkan framenya menggunakan idelasiasi yang juga berlaku sebagai frame prognostik. Idealisasi dikelompokkan menjadi dua yaitu idealisasi potistif dan idealisasi yang bersifat negasi. Fitra menggunakan hiasan sebagai penguat frame diagnostik. Fitra tidak menggunakan frame transformation dalam membangun siaran persnya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80454
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016ahh.pdf
  Restricted Access
34.87 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.