Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79197
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPurwanto, M Yanuar J-
dc.contributor.advisorSapei, Asep-
dc.contributor.authorDewi, Endang Purnama-
dc.date.accessioned2016-03-15T03:20:55Z-
dc.date.available2016-03-15T03:20:55Z-
dc.date.issued2015-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79197-
dc.description.abstractPengembangan wilayah bertujuan untuk mendorong laju pertumbuhan suatu wilayah, dengan meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi kesenjangan antar wilayah. Pada prinsipnya, pengembangan wilayah bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dengan indikator pendapatan perkapita yang merata. Di daerah irigasi, pengembangan wilayah juga bisa menambah pendapatan kawasan dengan meningkatkan nilai tambah produk. Dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah Cianjur (RTRW) 2013-2031, Daerah Irigasi Cihea direncanakan akan dikonversi menjadi areal industri seluas 4209,903 ha. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan arahan strategi untuk Daerah Irigasi Cihea sebagai implementasi dari RTRW. Dalam sistem irigasi, ada sumber daya air dan aktivitas pertanian dengan komoditas pertanian yang bisa diarahkan untuk pengembangan wilayah sebagai implementasi RTRW. Sumber daya ini yang akan dipertimbangkan dalam penelitian ini. Berdasarkan perhitungan neraca air dan produksi kawasan, maka daerah ini berpotensi sebagai daerah industri dengan pengolahan bahan baku pertanian. Sebagai hasilnya, konversi lahan yang seharusnya diperbolehkan hanya 16 persen. Berdasarkan skenario, sumber daya air mampu mengairi lahan seluas 5.484 ha dengan pola tanam padi-padi-palawija dengan debit andalan minimum terjadi pada bulan september yaitu 0,553 m3/detik. Jumlah produksi dari bahan baku pertanian diproses menjadi chiki dan cereal, sehingga bisa memberikan pendapatan petani sebesar Rp 2.461.706,- per musim tanam. Berdasarkan analisis spasial dengan metode overlay dan pembobotan maka diperoleh desa yang bisa dilakukan pengembangan. Desa-desa tersebut mencakup daerah yaitu Ciranjang, Sukaratu, Sindangjaya, Sindangsari, Bojongpicung, Kertajaya, dan Hegarmanah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgricultural techniqid
dc.subject.ddcIrrigationid
dc.subject.ddc2013-2014id
dc.subject.ddcCianjur-Jawa Baratid
dc.titleSkenario Pengembangan Kawasan Berbasis Daerah Irigasi (Studi Kasus : Daerah Irigasi Cihea Kabupaten Cianjur).id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordPengembangan wilayahid
dc.subject.keywordLahan terkonversiid
dc.subject.keywordDaerah Irigasi Ciheaid
dc.subject.keywordPendapatan perkapitaid
Appears in Collections:MT - Agriculture Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015epd.pdf
  Restricted Access
25.68 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.