Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79141
Title: Pengaruh Paparan Flavor Pada Cajuputs Chewy Candy Non-Sukrosa Terhadap Kuantitas Streptococcus Mutans Secara In-Vivo.
Authors: Wijaya, Christofora Hanny
Bachtiar, Boy Mukhlis
Adawiyah, Dede Robiatul
Nugraheni, Prastiti Laras
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang mayoritas diderita oleh masyarakat Indonesia. Salah satu pangan fungsional yang sudah dikembangkan saat ini untuk pencegahan karies gigi adalah cajuputs candy. Cajuputs candy merupakan jenis permen keras yang dikonsumsi dengan cara dikulam, sehingga diduga memiliki waktu kontak flavor yang terbatas. Untuk mengoptimalkan potensi cajuput candy sebagai produk kesehatan mulut, dilakukan pengembangan produk cajuput candy (permen keras) menjadi cajuputs chewy candy (permen lunak) dan optimasi flavor. Optimasi flavor dilakukan untuk merangsang sekresi aliran saliva yang lebih banyak melalui gerakan mastikasi dan rangsangan flavor. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi lama dan intensitas paparan flavor pada cajuputs chewy candy non-sukrosa dalam menekan kuantitas Streptococcus mutans. Konsentrasi cajuputs chewy candy non-sukrosa diperoleh berdasarkan kesukaan konsumen, yaitu konsentrasi cajuputs oil flavor x % (formula 1) dan x+0.36 % (formula 2). Potensi cajuputs chewy candy non-sukrosa diukur secara in-vivo dengan cara menggunakan saliva manusia. Flow rate saliva, pH, dan kuantitas Streptococcus mutans telah dilakukan pengukuran. Pengujian lama dan intensitas paparan flavor dilakukan dengan menggunakan metode time intensity, guna mengetahui komposisi flavor yang memiliki kontribusi paling besar dalam merangsang saliva manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama dan intensitas paparan flavor berpengaruh pada peningkatan flow rate, pH, dan jumlah Streptococcus mutans pada saliva. Stimulasi dengan pengunyahan dan paparan flavor dari cajuputs chewy candy non-sukrosa formula 1 dan formula 2 memberikan peningkatan flow rate saliva yang signifikan (p < 0.05). Flavor yang memiliki lama dan intensitas paparan flavor terbesar adalah flavor peppermint pada formula 2. Paparan flavor yang besar pada formula 2 menghasilkan flow rate saliva yang lebih besar pula dibandingkan formula 1. Meningkatnya flow rate saliva menyebabkan terjadinya peningkatan pH saliva yang signifikan (p < 0.05). Peningkatan nilai pH mendekati pH netral menyebabkan penurunan kuantitas Streptococcus mutans. Pada saliva yang distimulasi dengan permen formula 2 menunjukkan kontribusi yang lebih baik dalam menekan kuantitas Streptococcus mutans hingga tidak berbeda nyata dari sampel saliva yang diambil setelah menyikat gigi (kontrol) (p > 0.05).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79141
Appears in Collections:MT - Agriculture Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2015pln.pdf
  Restricted Access
23.27 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.