Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72780
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorIsmayana, Andes
dc.contributor.authorRamadhan, Ahmad Faizal
dc.date.accessioned2014-12-30T04:11:25Z
dc.date.available2014-12-30T04:11:25Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72780
dc.description.abstractPenilaian daur hidup adalah suatu metode pengukuran dampak suatu produk tertentu terhadap ekosistem yang dilakukan dengan mengidentifikasikan, mengukur, menganalisis, dan meghitung besarnya konsumsi energi, bahan baku, emisi serta faktor-faktor yang berkaitan dengan produk tersebut sepanjang siklus hidupnya. Salah satu gas yang berpotensial menyebabkan dampak pemanasan global yaitu gas karbondioksida (CO2). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi siklus hidup industri gula pada Pabrik Gula Karangsuwung, mengidentifikasi konsumsi bahan tambahan dan energi pada setiap tahapan proses, serta menganalisis emisi gas rumah kaca CO2. Tahapan Life Cycle Assessment (LCA) dilakukan dengan evaluasi pada setiap tahapan proses dan melakukan perhitungan emisi CO2 dengan metode Intergovernmental Panel of Climate Change (IPCC). Sumber emisi CO2 PG Karangsuwung berasal dari pembakaran bahan bakar boiler, penggunaan solar untuk pabrikasi, mekanisasi, transportasi dan pengolahan limbah padat. Setiap tahapan proses produksi terjadi kehilangan konsumsi bahan tambahan yaitu di stasiun gilingan kehilangan sebesar 4 763.30 ton, stasiun pemurnian sebesar 29 022.83 ton, stasiun penguapan sebesar 40 323.75 ton, dan stasiun kristalisasi sebesar 95.35 ton. Kehilangan disetiap tahapan proses disebabkan kondisi mesin yang kurang optimal dan adanya kebocoran. Total emisi CO2 PG. Karangsuwung yaitu 61 911.55 tCO2, dengan rincian pada emisi IDO sebesar 350.35 tCO2, ampas sebesar 59 235.54 tCO2, solar pabrikasi sebesar 533.77 tCO2, solar mekanisasi sebesar 853.18 tCO2, blotong sebesar 168.22 tCO2 dan solar transportasi sebesar 770.49 tCO2. Emisi CO2 per produk sebesar 4.94 tCO2 dan emisi per total tebu digiling sebesar 0.32 tCO2.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcFood Technologyen
dc.subject.ddcSugar Industryen
dc.subject.ddcCirebon-Jawa Baraten
dc.titleAnalisis Emisi Gas CO2 dalam Penilaian Daur Hidup Industri Gula pada PG. Karangsuwung PT. Rajawali II Cirebon.en
dc.subject.keywordEmisi CO2en
dc.subject.keywordindustri gulaen
dc.subject.keywordpemanasan global dan penilaian daur hidupen
Appears in Collections:UT - Food Science and Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F14afr.pdf
  Restricted Access
Fulltext564.1 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.