Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/70861
Title: Pengembangan Model Pengukuran Kinerja untuk Pengembangan Inovasi dan Komersialisasi Produk Agroindustri Berbasis Digital Business Ecosystem
Authors: Djatna, Taufik
Sitanggang, Imas Sukaesih
Febriani, Elfira
Issue Date: 2014
Abstract: Hasil penemuan dari riset atau invensi dari berbagai peneliti banyak yang belum dimanfaatkan sepenuhnya atau hanya berakhir sebagai dokumen dan tidak dapat dinikmati oleh masyarakat. Permasalahan lain yang terjadi dalam pengembangan inovasi adalah terlalu cepat dilakukan pengenalan teknologi baru padahal teknologi tersebut belum siap masuk ke pasar. Oleh sebab itu penting untuk menilai kesiapan sebuah teknologi sebelum masuk ke pasar. Saat ini telah terdapat suatu alat yang digunakan untuk melakukan penilaian teknologi. Namun penilaian masih bersifat subyektif dan ambigu. Penyelesaian permasalahan ini penelitian ini berfokus pada mengembangkan sebuah model untuk penilaian kesiapan teknologi berbasis Digital Business Ecosystem (DBE). DBE terdiri atas 3 lapisan yaitu lapisan pertama adalah ekosistem bisnis yang merupakan komunitas ekonomi berupa interaksi di antara organisasi dan individu yang ada di dalamnya. Lapisan kedua merupakan representasi digital dari lapisan pertama sedangkan lapisan ketiga merupakan infrastruktur pendukung pada lapisan kedua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis mekanisme proses bisnis untuk inovasi dan komersialisasi produk dengan Business Process Modelling and Notation 2.0 (BPMN 2.0) yang dalam DBE terdapat pada lapiasan pertama, kemudian pada lapisan kedua DBE sebagai representasi digital dari lapisan pertama melakukan desain dan mengembangkan sebuah sistem untuk evaluasi produk invensi dengan menggunakan Interval Type 2 Fuzzy Set (IT2FS) serta evaluasi dan membandingkan hasilnya dengan metode yang telah ada. Pada lapisan pertama DBE dilakukan analisis mekanisme bisnis proses untuk evaluasi produk invensi dimulai dengan evaluasi pada Current TRL untuk menentukan posisi awal produk tersebut. Kemudian melakukan verifikasi hasil Current TRL untuk memastikan hasil Current TRL yang diperoleh. Berdasarkan pada analisis, maka pada lapisan kedua DBE sebagai representasi digital dari lapisan pertama dilakukan desain sistem untuk evaluasi produk invensi telah dilakukan dan diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java. IT2FS adalah metode yang powerful untuk menangani ketidak pastian dalam mengukur indikator TRL untuk menilai produk baru. IT2FS dapat menilai produk invensi dengan hasil “terpenuhi” atau “tidak terpenuhi”. Pendekatan penilaian ini lebih baik dari metode yang telah ada sebelumnya seperti Tekno-Meter dengan penilaian objektif di semua pertimbangan. Keunggulan dari sistem yang telah dikembangkan adalah sistem dapat melakukan penilaian untuk level yang lebih tinggi atau lebih rendah dari hasil Current TRL sehingga lebih meyakinkan pengguna posisi teknologi yang dimiliki dalam TRL.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/70861
Appears in Collections:MT - Agriculture Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2014efe.pdf
  Restricted Access
Fulltext12.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.