Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/65088
Title: Hubungan Suhu Permukaan Laut (SPL) dan Klorofil-a dengan Hasil Tangkapan Ikan di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Blanakan Subang Menggunakan Citra Satelit MODIS.
Authors: Panjaitan, James P.
Utari, Nela
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2013
Abstract: Perairan Laut Jawa dipengaruhi oleh sirkulasi dua massa air yang mendominasi perairan tersebut yaitu massa air Laut Cina Selatan dan massa air Laut Flores. Kedua massa air ini mempengaruhi pola persebaran parameter oseanografi seperti konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut (SPL) yang berdampak pada pola musim penangkapan ikan di Laut Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa sebaran spasial dan temporal SPL dan konsentrasi klorofil-a pada daerah kajian, menganalisa peluang terjadinya SPL dan konsentrasi klorofil-a, serta mengetahui hubungan antara suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a dengan hasil tangkapan ikan yang didaratkan di PPI Blanakan Subang. Data SPL dan klorofil-a diunduh dari situs Aqua MODIS dan diolah dengan menggunakan perangkat lunak SeaDas dengan sistem operasi Linux Ubuntu 10.04. Dilakukan pemotongan citra (cropping ) sesuai wilayah penelitian. Hasil pemotongan citra tersebut berupa data American Standard Code for Information Interchange (ASCII) yang terdiri dari variabel bujur, lintang, nilai estimasi SPL dan konsentrasi klorofil-a yang harus diolah lebih lanjut untuk membuat sebaran spasial. Hasil pengolahan berupa data dalam format *ASCII kemudian dilakukan pengontrolan data menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel 2007 sesuai dengan kisaran nilai 0,01 – 5 mg/m3 untuk konsentrasi klorofil dan nilai 27 – 31 oC untuk suhu permukaan laut. Kemudian dilakukan komputansi distribusi peluang terjadinya SPL dan konsentrasi klorofil-a berdasarkan data sebaran spasial. SPL rata-rata permusim di Laut Jawa dari citra satelit Aqua MODIS tahun 2008 – 2011 berkisar antara 27,9 – 31 °C. SPL di Laut Jawa mengikuti pola angin musim yang terjadi di perairan Indonesia. Secara umum SPL relatif lebih tinggi pada saat Musim Peralihan 2 dibandingkan dengan musim barat dan musim timur. Sedangkan untuk musim barat, SPL lebih tinggi dari pada SPL musim timur. Diperoleh distribusi peluang terjadinya SPL terbesar sebesar 82,8 % untuk suhu 30,6-31oC pada musim Peralihan 1 tahun 2011, dan terendah sebesar 0 % untuk suhu 27-29,5 °C pada musim Peralihan 1 tahun 2011. Pada perairan lepas pantai Laut Jawa konsentrasi klorofil-a yang hampir seragam dengan nilai konsentrasi klorofil-a kecil dari 0.05 mg/m3. Konsentrasi klorofil-a pada wilayah penelitian berkisar antara 0,5 - 2 mg/m3. Nilai konsentrasi klorofil-a setiap bulannya berfluktuasi mengikuti musim angin yang sedang berlangsung. Nilai maksimum konsentrasi klorofil-a terjadi pada musim Barat dan bernilai rendah pada musim peralihan 2. Demikian juga dengan konsentrasi klorofil-a terdapat distribusi sebaran tertinggi sebesar 92,3 % untuk konsentrasi klorofil-a 0,01-1,5 mg/m3 pada musim peralihan 2 tahun 2011. Hasil tangkapan utama yang didaratkan di PPI Blanakan di dominasi oleh tiga jenis ikan yaitu: ikan tembang (Sardinella fimbriata), ikan selar (Selaroides leptolepis) dan tongkol (Auxis thazard). Analisis hubungan antara SPL dan konsentrasi klorofil-a dengan nilai hasil tangkapan ikan pelagis menunjukkan respon yang berbeda antara satu jenis ikan dengan jenis ikan lainnya pada musim yang berbeda. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa komposisi SPL dan klorofil-a di Perairan Laut Jawa berpengaruh secara langsung terhadap jumlah hasil tangkapan ikan yang di daratkan di PPI Blanakan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/65088
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C13nut.pdf
  Restricted Access
full text5.66 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.