Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64014
Title: Pemanfaatan gas karbondioksida (CO2) pada kultivasi mikroalga porphyridium cruentum dan konversinya menjadi minyak mentah
Authors: Kawaroe, Mujizat
Sunuddin, Adriani
Hermawan, Rizky
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2013
Abstract: Indonesia sebagai negara maritim yang memiliki keanekaragaman hayati laut tinggi dan memiliki intensitas cahaya matahari tinggi, berpotensi untuk mengembangkan energi terbarukan dari mikroalga. Mikroalga yang digunakan dalam penelitian ini adalah Porphyridium cruentum yang diketahui memiliki kemampuan tumbuh subur pada salinitas yang tinggi. Kultivasi dengan memanfaatkan CO2 merupakan salah satu cara meningkatkan kelimpahan sel mikroalga. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelimpahan sel Porphyridium cruentum yang dikultivasi selama 30 hari dengan perlakuan kontrol, aerasi dan injeksi CO2, serta menganalisis pengaruh pemanfaatan injeksi CO2 terhadap kadar minyak mentah Porphyridium cruentum. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Mei 2012 di Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC) Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM IPB). Penelitian meliputi 3 tahapan, yaitu kultivasi Porphyridium cruentum selama 30 hari, pemanenan hasil kultivasi dan ekstraksi hasil panen Porphyridium cruentum yang dikeringbekukan dengan alat freeze dryer. Tahap selanjutnya adalah analisis data (kelimpahan sel, laju pertumbuhan spesifik, kadar minyak, alkalinitas dan uji statistik). Puncak kelimpahan sel Porphyridium cruentum selama usia kultivasi 30 hari untuk perlakuan kontrol mencapai 4.11x106 sel/ml pada hari ke-12 dengan nilai laju pertumbuhan spesifik 0.60, perlakuan aerasi mencapai 5.07x106 sel/ml pada hari ke-24 dengan nilai laju pertumbuhan spesifik 1.13 dan perlakuan injeksi CO2 mencapai 6.12x106 sel/ml pada hari ke-12 dengan nilai laju pertumbuhan spesifik 0.57. Hasil kelimpahan Porphyridium cruentum ketika hari ke-30 untuk perlakuan kontrol sebanyak 3.26x106 sel/ml, perlakuan aerasi sebanyak 3.95x106 sel/ml, dan perlakuan injeksi CO2 sebanyak 2.95x106 sel/ml. Hasil uji kualitas air adalah pH (kisaran 5.37-9.60), salinitas (kisaran 46-61 ‰) dan suhu (kisaran 21-26 °C). Nilai alkalinitas selama masa kultivasi mencapai kisaran 32.28-110.22 mg/l CaCO3. Nilai rataan kadar minyak yang diperoleh perlakuan kontrol 0.92%, perlakuan aerasi 1.91% dan perlakuan injeksi CO2 5.97%. Nilai kadar minyak perlakuan injeksi CO2 merupakan nilai kadar minyak tertinggi dari penelitian ini. Oleh karena itu, dapat disimpulkan kultivasi dengan perlakuan injeksi CO2 dapat meningkatkan kadar minyak pada Porphyridium cruentum dan spesies Porphyridium cruentum berpotensi sebagai bahan baku biofuel untuk sumber energi terbarukan karena berhasil dikonversi menjadi minyak mentah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64014
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C13rhe.pdf
  Restricted Access
3.71 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.