Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63281
Title: Penerapan metode radon transform untuk reduksi gelombang multiple seismik 2d di perairan barat sumatra
Authors: Manik, Henry M
Wijaya, I Gede Mahendra
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2013
Abstract: Metode seismik adalah suatu metode dalam geofisika yang digunakan untuk mempelajari struktur dan strata bawah permukaan bumi dengan memanfaatkan perambatan, pembiasan, pemantulan gelombang gempa. Salah satu pekerjaan penting dalam pekerjaan pengolahan data seismik adalah mengidentifikasi dan menekan keberadaan multiple. Salah satu jenis multipel yang harus direduksi dalam pengolahan data seismik adalah multipel permukaan. Multiple permukaan atau lebih tepatnya multiple yang berhubungan dengan permukaan adalah suatu kejadian yang memiliki paling sedikit satu refleksi downward yang dimulai di permukaan. Dalam penelitian ini penulis melakukan pengolahan data seismik yang diharapkan dapat mereduksi multiple pada data seismik 2D SUME23.31 daerah survey yang berada di perairan barat pulau Sumatra. Banyak metode yang telah dikembangkan untuk menekan keberadaan multiple. Salah satunya adalah menggunakan metode transformasi Radon. Prinsip kerja dari Radon transform ini adalah mengubah domain data dari T-X (Time- Offset) menjadi τ- ρ (intercept time-ray parameter) dengan ray parameter ρ~1/v, maka event primary akan dipetakan sekitar ρ=o dan event multiple pada daerah dengan ρ>0. Sehingga dalam muting radon, multiple dan primary akan dipisahkan dengan batas muting yang telah didapatkan berdasarkan hasil dari Interactive Radon/Tau-P Analysis. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang didapatkan dari penelitian ini dan terkait kepada tujuan awal, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan Radon Transform dapat mereduksi multiple dari data seismik SUME23.31, namun tidak secara keseluruhan. Sebab dari data, pada near offset masih terdapat sedikit multiple. Sedangkan pada far offset, metode ini dapat menghilangkan efek bowtie. Pengaruh offset merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap data. Kekurangan ini dapat diminimalisir apabila dalam geometri dilengkapi dengan data UKOAA. Meskipun demikian untuk mendapatkan suatu data seismik suatu lintasan dengan feather angle 00 sangatlah sulit, karena terkait faktor lingkungan di saat perekaman data di lapangan. Semakin sempit desain muting multiple, semakin besar kemampuan mereduksi multiple dan tereduksinya data primer akan semakin besar serta begitu pula sebalinya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63281
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C13igm.pdf
  Restricted Access
3.7 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.