Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62693
Title: Fraksinasi fosforus pada sedimen di bagian litoral Danau Matano, Sulawesi Selatan
Authors: Nomosatryo, Sulung
Henny, Cinthya
Rohaeti, Eti
Batubara, Irmanida
Keywords: Danau Purba (Ancient Lake)
Danau Oligotrofik
Bioavaibilitas Fosforus
Siklus Nutrien
Issue Date: 23-Apr-2013
Series/Report no.: Juli 2012;
Abstract: Senyawaan Fosforus di sedimen dapat berperan sebagai pemasok internal terhadap badan air danau itu sendiri. Salah satu analisis untuk mengetahui bentuk senyawa fosforus yang akan terlepas atau tetap terikat yaitu dengan melakukan analisis fraksinasi senyawaan fosforus. Tujuan penelitian ini yaitu mengkarakteristik fraksinasi fosforus di sedimen bagian litoral Danau Matano dan diharapkan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan pengelolaan danau secara holistik. Sedimen diambil dilima lokasi Stasiun pengambilan pada bagian litoral Danau Matano dengan sediment core dan membagi sedimen menjadi beberapa bagian dengan interval 5 cm. Penelitian dilakukan pada bulan Mei- November 2010. Fraksinasi Fosforus dilakukan dengan menganalisis ortofosfat yang terekstrak menjadi 4 fraksi yaitu Total Fosforus (TP), fraksi terekstrak dengan HCl 0,5 N (HCl-P), fraksi yang terekstrak dengan NaOH 0,1 M (NaOH-P) dan fraksi yang terekstrak dengan NH4Cl 1M (NH4Cl-P). Secara keseluruhan terlihat bahwa prosentase senyawaan fosforus anorganik lebih tinggi bila dibandingkan dengan senyawaan fosforus organik. Fraksinasi senyawaan fosforus anorganik lebih di dominasi oleh fraksi fosforus yang terikat dengan Fe atau Al (NaOH-P, 0,0147-0,1792 mg/g) dan yang terikat dengan Ca (HCl-P, 0,0098-0,1577 mg/g). Fraksi yang mencerminkan fosforus terjerap bebas (NH4Cl-P) memiliki konsentrasi yang lebih rendah (<0,0001-0,0005 mg/g) bila dibandingkan dengan HCl-P dan NaOH-P. Peranan besi dalam mengikat senyawaan fosfor dikuatkan dengan adanya korelasi positif antara Besi dan fraksi NaOH-P (p=0.666). Hasil Fraksinasi fosfor ini menunjukkan bahwa sedimen bagian litoral danau Matano memiliki senyawaan fosfor yang tidak mudah untuk terlepas kedalam perairan, hal ini dikarenakan kecilnya fraksi NH4Cl-P. Oleh karena itu, salah satu masukan yang perlu diwaspadai adalah yang berasal dari bagian eksternal badan air danau tersebut.
Description: Prosiding Seminar Nasional Limnologi VI Tahun 2012
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62693
ISBN: 978-979-8163-17-3
Appears in Collections:Chemistry

Files in This Item:
File SizeFormat 
Prosiding Seminar Limnologi VI Tahun 2012.pdf25.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.