Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61915
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAndarwulan, Nuri
dc.contributor.authorKurniasih, Dewi
dc.date.accessioned2013-04-03T02:27:24Z
dc.date.available2013-04-03T02:27:24Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61915
dc.description.abstractSayur-sayuran merupakan jenis makanan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi dalam menu makanan. Selain mudah diperoleh dan murah harganya, sayuran juga banyak mengandung vitamin, mineral, dan komponen antioksidan seperti asam askorbat, karotenoid, flavonoid, asam-asam organik tertentu dan sebagainya. Sayuran indigenous merupakan spesies sayuran asli yang berasal dari daerah/wilayah/ekosistem tertentu, termasuk spesies pendatang dari wilayah geografis lain tetapi telah berevolusi dengan iklim dan geografis wilayah Indonesia. Sayuran indigenous di berbagai wilayah Indonesia belum banyak dimanfaatkan karena belum banyak diketahui nilai dan manfaat komponenkomponen aktif yang terkandung didalamnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa karotenoid, antosianin dan asam askorbat pada 24 jenis sayuran indigenous Jawa Barat, mengetahui hubungan antar senyawa teridentifikasi melalui metaanalisis, serta mengidentifikasi potensi sayur-sayuran tersebut melalui studi literatur berdasarkan nilai kandungan senyawa yang diperoleh dari analisis. Sayuran indigenous yang digunakan, yaitu kenikir (Cosmos caudatus H.B.K), beluntas (Pluchea indica (L.) Less.), mangkokan putih (Polyscias scutellaria (Burm.f.) Fosb.), mangkokan (Nothopanax scutellarius (Burm.f.) Merr.), daun kendondong cina (Polyscias pinnata), kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm.), kemangi (Ocimum americanum L.), katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.), antanan (Centelia asiatica (L.) Urb.), antanan beurit (Hydrocotyle sibthorpioides Lmk.), pohpohan (Pilea melastomoides (Poir.) Bl.), daun ginseng (Talinum triangulare (Jacq.) Willd.), krokot (Portulaca oleracea L.), bunga turi (Sesbania grandiflora (L.) Pers.), kucai (Allium schoenoprasum L.), takokak (Solanum torvum Swartz), daun kelor (Moringa pterygosperma Gaertn.), daun mengkudu (Morinda citrifolia L.), lembayung (Vigna unguiculata (L.) Walp.), terubuk (Saccharum edule Hassk.), daun labu (Sechium edule (Jacq.) Swartz.), bunga pepaya (Carica papaya L.), pucuk mete (Anacardium occidentale L.) dan daun pakis (Arcypteris irregularis (C.Presl) Ching.). Analisis β-karoten dilakukan dengan menggunakan metode kromatografi (Zakaria et al., 2000), analisis asam askorbat dengan metode titrasi (Jacobs, 1951), sedangkan analisis total karotenoid dan antosianin dilakukan dengan metode spektrofotometri (Zakaria et al., 2000; Lees dan Francis, 1972). Data hasil analisis kemudian diuji statistik dengan menggunakan program Minitab 15 untuk uji PCA (Principal Component Analysis) dan program SPSS 13.0 untuk uji ANOVA (analisis ragam).en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleKajian Kandungan Senyawa Karotenoid, Antosianin dan Asam Askorbat pada Sayuran Indigenous Jawa Baraten
Appears in Collections:UT - Food Science and Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I331.55 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II456.57 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Bahan dan Metode.pdf
  Restricted Access
BAB III446.22 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV591.27 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V327.49 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover302.21 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka353.25 kBAdobe PDFView/Open
F10dku.pdf
  Restricted Access
full text2.34 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.63 MBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan322.45 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.