Efektivitas perangkap juvenil spiny lobster pada tingkat kedalaman perairan berbeda

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan posisi peletakan perangkap juvenile spiny lobster yang terbaik dalam pengoperasiannya agar mendapatkan hasil tangkapan yang baik. Kegiatan experimental fishing dilakukan di perairan Desa Sanggrawayang kabupaten Sukabumi pada bulan Oktober 2011. Perangkap terbuat dari waring dan dioperasikan pada tujuh kedalaman perairan, yaitu 1,5 m, 3 m, 4,5 m, 6 m, 7,5 m, 9 m, dan 10,5 m. Hasil tangkapan utama diperoleh 103 ekor juvenile spiny lobster atau 7% dari total tangkapan. Hasil tangkapan utama terbanyak diperoleh pada kedalaman 1,5 m sebanyak 33 ekor atau 32 %, diikuti pada kedalaman 3 m sebanyak 30 ekor atau 29 %. Hasil tangkapan sampingan berjumlah 1304 ekor (93%), terdiri atas 1068 ekor (76%) dari kelompok udang-udangan dan 236 ekor (17%) dari kelompok ikan.