Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60622
Title: Kajian Energi Dan Eksergi Pembekuan Daging Sapi Menggunakan Mesin Pembeku Tipe Lempeng Sentuh Dengan Suhu Pembekuan Bertingkat
Authors: Tambunan, Armansyah H.
Soleh Kurniawan R. A .C.
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2009
Abstract: Pembekuan merupakan salah satu metode yang baik untuk pengawetan daging. Hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembekuan adalah mutu bahan setelah pembekuan dan konsumsi energi untuk pembekuan. Mutu bahan terkait dengan laju pembekuan, sedangkan konsumsi energi dalam pembekuan terkait dengan penghematan energi. Analisis energi dan eksergi merupakan salah satu cara untuk mengetahui jumlah konsumsi energi pembekuan, kehilangan energi pembekuan, dan energi yang tidak terpakai dalam proses pembekuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efisiensi energi dan eksergi, serta karakteristik laju pembekuan pada proses pembekuan daging sapi menggunakan mesin pembeku tipe lempeng sentuh dengan suhu pembekuan bertingkat. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging sapi yang diperoleh dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) kota Bogor. Alat yang digunakan adalah mesin pembeku tipe lempeng sentuh dengan suhu pembekuan bertingkat. Adapun perlakuan suhu media pembeku yang digunakan pada penelitian kali ini adalah sebagai berikut: Skenario 1 (Tma = -5°C, Tmf = -15°C, Tmb = -20°C), Skenario 2 (Tma = -10°C, Tmf = -15°C, Tmb = -20°C), Skenario 3 (Tma = -15°C, Tmf = -15°C , Tmb = -20°C), Skenario 4 (Tma = -5°C, Tmf = -20°C, Tmb = -20°C), Skenario 5 (Tma = -10°C, Tmf = -20°C, Tmb = -20°C), Skenario 6 (Tma = -15°C, Tmf = -20°C, Tmb = -20°C), Skenario 7 (Tma = -20°C, Tmf = -20°C, Tmb = -20°C). Tma adalah suhu media pembeku tahap I, Tmf adalah suhu media pembeku tahap II, dan Tmb adalah suhu media pembeku tahap III. Pindah panas yang terjadi pada mesin pembeku tipe lempeng sentuh adalah secara konduksi. Perpindahan panas secara konduksi mengakibatkan sebaran suhu yang tidak merata pada bahan. Pada bahan bagian bawah paling cepat mengalami penurunan suhu karena bagian ini bersentuhan langsung dengan media pembeku. Sedangkan pada bahan bagian atas paling lambat mengalami penurunan suhu karena bagian ini terletak paling jauh dari media pembeku sehingga bagian ini merupakan bagian yang paling lama membeku. Sistem perpindahan wadah yang digunakan pada mesin pembeku tipe lempeng sentuh adalah sistem perpindahan secara kontinu dengan dibantu poros berulir yang digerakkan oleh motor listrik. Ketebalan bunga es pada lempeng pembeku berpengaruh terhadap gesekan yang ditimbulkan dan kecepatan perpindahan wadah. Semakin tebal tumpukan bunga es, makin besar gesekan sehingga kecepatan perpindahan wadah menurun, dan sebaliknya, semakin tipis tumpukan bunga es, kecepatan perpindahan wadah semakin meningkat.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60622
Appears in Collections:UT - Agricultural and Biosystem Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I353.77 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II451.46 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metodologi.pdf
  Restricted Access
BAB III522.74 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV598.43 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V363.67 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover328.11 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka353.89 kBAdobe PDFView/Open
F09skr.pdf
  Restricted Access
full text1.37 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran907.96 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan368.48 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.