Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60620
Title: Analisis Getaran dan Kebisingan pada Pengoperasian Walking Type Cultivator.
Authors: Yamin, Mad
Pramuhadi, Gatot
Khoirunnisa, Siti
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2009
Abstract: Penerapan teknologi dalam bidang mekanisasi pertanian menunjukkan semakin meningkatnya penggunaan alat bantu mekanis, termasuk traktor rada dua. Traktor roda dua digunakan sebagai alat bantu mekanis berperan dalam mekanisasi pertanian, terutama pada pengolahan lahan pertanian. Pengaperasian traktor roda dua akan menimbulkan suatu getaran dan kebisingan akibat dari engine dihidupkan. Tubuh yang mengalami kontak langsung terhadap getaran adalah tangan yang memegang stang kemudi sedangkan kebisingan diterima oleh indera pendengaran, yaitu telinga. Getaran dan yang melebihi am bang batas am an dapat mengakibatkan ketidaknyamanan operator mengoperasikan traktor tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan besarnya getaran dan kebisingan yang diterima operator saat mengoperasikan kultivator. Selain itll, lama pemakaian yang diizinkan per hari bagi operator kultivator juga ditentukan berdasarkan getaran dan kebisingan dengan standar tel1entu. Langkah awal penelitian adalah pengolahan tanah I. kemudian l,ji homogenitas taoah dengan mengukur densitas tanah. Setelah iru. pcngambibn data getaran mekanis pada engine dan tangan serta kebisingan pada engine dan telinga untuk dianalisis lebih lanjut. Kemudian. lama yang diizinkan ditcillukan berdasarkan stan dar EU (Europan L'nion) untuk getaran; dan DOD (lite CS Department oj DeJence Standard), OSHA (Occupational Sa/i· I.\' alld F/""l!1i Administration), dan NIOSH (National lnstitllle oj OcclIjiUlional Sa/el)' (/nd Health) untuk tingkat kebisingan. Pada penggllnaan implemen Ridger (RID), getaran kondisi stasioner yang dihasilkan kllltivator yang terukur pad a en~ine memiliki nilai rata-rata 3.43 - 4.11 m/s2 sedangkan pada tangan 5.61 - 12 m/s . Rata-rata getm'an kondisi operasional adalah pada engine 2.94 - 6.00 m/s2 sedangkan pada tangan 11.55 - 12.59 m/s2 Pada penggllnaan implemen Bar Resistance H (BR-H), getaran kondisi stasioner yang dihasilkan kllltivator yang terukur pada engine memiliki nilai rata-rata 3.43- 4.59 m/s2 sedangkan pada tangan 8.96 - 9.13 m/s2. Rata-rata getaran kondisi operasional adalah pada engine 2.87 - 5.06 m/s2 sedangkan pada tangan 8.75 - 9.63 m/s2. Pada pengllkllran tingkat kebisingan mengasllmsikan tidak dipengarllhi olehjenis implemen. Rata-rata tingkat kebisingan yang terukur pada engine 92.4- 98.5 dB sedangkan pada telinga 76.6 - 83.1 dB.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60620
Appears in Collections:UT - Agricultural and Biosystem Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I326.69 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II605.38 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metodologi Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB III719.21 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV1.95 MBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V301.98 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover284.03 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka322.78 kBAdobe PDFView/Open
F09skh.pdf
  Restricted Access
full text4.06 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.19 MBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan351.47 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.