Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59169
Title: Analisis potensi hasil dan kualitas hasil beberapa varietas jagung (Zea mays L.) sebagai jagung semi (Baby corn).
Authors: Yudiwanti Wahyu EK.
Budiarti, Sri Gajatri
Sepriliyana, Widya Rachmat
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2010
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi potensi beberapa varietas jagung yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi jagung semi (baby corn). Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB, Darmaga, Bogor pada bulan Mei sampai dengan Juli 2009. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dengan genotipe sebagai perlakuan. Genotipe ini terdiri dari 17 genotipe koleksi dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen) terdiri atas 5 genotipe lokal (Campaloga, Genjah Kodok, Ketip Kuning, Lokal Oesao, Lokal Srimanganti), 7 genotipe hasil pemuliaan (Antasena, Arjuna P18, Bayu, BC 10 MS 15, Nakula, Sadewa, Wisanggeni), dan 5 genotipe introduksi (EW DMR Pool C6S2, EY Pool C4S2, Kiran, Phil DMR Comp. 2, Phil DMR 6) serta varietas hibrida BISI-2 sebagai pembanding. Pengulangan dilakukan sebanyak tiga kali sehingga seluruhnya terdapat 54 satuan percobaan. Terhadap data tiap peubah dilakukan analisis ragam. Uji nilai tengah yang digunakan adalah t-Dunnett untuk membandingkan tiap genotipe yang diuji dengan hibrida BISI-2 sebagai pembanding serta uji kontras ortogonal untuk membandingkan genotipe atau kelompok genotipe yang dikehendaki. Hubungan korelasi antara bobot tongkol kotor dengan beberapa peubah bernilai positif, tetapi negatif dengan peubah jumlah tongkol per tanaman dan jumlah tongkol afkir masing-masing r : -0.5008 (p : 0.0001) dan r : -0.4685 (p : 0.0004). Bobot tongkol bersih memiliki korelasi positif dengan beberapa peubah, tetapi berkorelasi negatif pula dengan jumlah tongkol per tanaman dan jumlah tongkol afkir masing-masing dengan nilai r : -0.5801 (p : 0.0001) dan r : -0.5516 (p : 0.0001). Dengan demikian semakin besar bobot tongkol kotor dan bersih maka semakin sedikit jumlah tongkol per tanaman dan jumlah tongkol afkir jagung semi. Hasil analisis lintasan menunjukkan bahwa bobot tongkol bersih dan jumlah tongkol afkir berpengaruh langsung terhadap jumlah tongkol per tanaman sehingga peubah ini dapat digunakan untuk kriteria seleksi. Pengujian analisis ragam untuk masing-masing peubah menunjukkan bahwa semua peubah berbeda sangat nyata kecuali peubah jumlah tongkol layak pasar (berbeda nyata). Berdasarkan uji t-Dunnett menunjukkan bahwa genotipe Kiran (3.67 tongkol) memiliki jumlah tongkol per tanaman yang nyata lebih banyak dibanding varietas hibrida BISI-2 (2.87 tongkol) dan dari hasil uji kontras ortogonal menunjukkan bahwa genotipe Antasena (2.47 tongkol) dan Kiran (3.67 tongkol) nyata memiliki jumlah tongkol per tanaman lebih banyak dibandingkan rata-rata jumlah tongkol genotipe lokal (2.26 tongkol). Genotipe Genjah Kodok (2.38 tongkol) dan Phil DMR Comp. 2 (3.33 tongkol) sangat nyata memiliki jumlah tongkol per tanaman lebih banyak dibandingkan rata-rata jumlah tongkol genotipe hasil pemuliaan (2.02 tongkol). Genotipe Genjah Kodok memiliki tinggi tanaman lebih rendah dibanding tiga kelompok genotipe lainnya sehingga umur berbunga dan umur panen pun lebih genjah. Genotipe ini memiliki persentase tongkol kelas A lebih tinggi dibandingkan genotipe lainnya, yaitu sebesar 10.59%. Jumlah tongkol afkir pada genotipe-genotipe yang diuji cukup tinggi, bahkan ada yang mencapai 100% sehingga perlu dilakukan seleksi untuk meningkatkan kualitas jagung semi. Dari hasil penelitian ini genotipe Genjah Kodok, Kiran, dan Phil DMR Comp. 2 berpotensi untuk dikembangkan sebagai jagung semi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59169
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A10wrs.pdf
  Restricted Access
full text1.4 MBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I299.91 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II350.61 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Bahan dan Metode.pdf
  Restricted Access
BAB III378.62 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV1.08 MBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V296.56 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover312.76 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka352.9 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka352.9 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran383.35 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan300.79 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.