Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/58378
Title: | Pengaruh Perbedaan Posisi Penempatan Lampu Tabung terhadap Hasil Tangkapan Bagan Apung |
Authors: | Puspito, Gondo Iskandar, Mokhamad Dahri Ermawati, Nela Indah |
Keywords: | Bogor Agricultural University (IPB) Palabuhanratu. bagan apung lampu tabung |
Issue Date: | 2012 |
Abstract: | Kenaikan harga minyak tanah memicu penggantian lampu petromaks pada perikanan bagan apung. Nelayan mencoba beralih menggunakan jenis lampu tabung (tubular lamp) dengan sumber listrik yang dihasilkan oleh mesin pembangkit listrik berukuran kecil (genset). Lampu tabung digunakan karena lampu ini lebih hemat energi dan lebih terang jika dibandingkan dengan lampu pijar. Nelayan Palabuhanratu masih belum menemukan cara paling efektif untuk mengoperasikan lampu tabung. Penelitian ini mencoba cara lain untuk memecahkan permasalahan tersebut dengan cara menggunakan lampu dalam air. Cara penggunaan lampu tabung yang benar akan memberikan hasil tangkapan yang banyak. Lampu dalam air dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti stoples Nutrisari dan lampu tabung (TL) 24 watt. Posisi penempatan lampu tabung adalah di atas permukaan air dan di dalam air pada kedalaman 1 m di bawah permukaan air. Pada penelitian ini komposisi hasil tangkapan pada pengoperasian bagan apung dengan menggunakan kedua lampu dihitung dan selanjutnya dibandingkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi hasil tangkapan yang diperoleh cukup berbeda. Hasil tangkapan lampu tabung lebih beragam, namun dengan kuantitas yang lebih sedikit dibandingkan dengan lampu dalam air. Jenis tangkapan yang diperoleh lampu tabung adalah tembang (Sardinella fimbriata) seberat 21,8 kg, kembung (Rastrelliger spp.) 13,8 kg, cumi-cumi (Loligo sp.) 8,5 kg, layur (Trichiurus sp) 8 kg, tongkol (Auxis thazard) 5 kg dan teri (Stolephorus commersonii) 5 kg. Adapun komposisi hasil tangkapan lampu dalam air didominasi oleh teri seberat 39,4 kg. Hasil tangkapan lainnya adalah rebon 31,4 kg, kembung 29,5 kg, tembang 29,2 kg, layur 21,5 kg dan tongkol 0,5 kg. Kesimpulan yang diperoleh adalah penggunaan lampu dalam air lebih efektif dibandingkan dengan lampu tabung dengan berat tangkapan masing-masing adalah 151,7 kg dan 65,1 kg. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/58378 |
Appears in Collections: | UT - Fisheries Resource Utilization |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
ABSTRAK.pdf Restricted Access | Abstrak | 280.41 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted Access | BAB I | 284.98 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted Access | BAB II | 1.53 MB | Adobe PDF | View/Open |
BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted Access | BAB III | 333.29 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted Access | BAB IV | 1.53 MB | Adobe PDF | View/Open |
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted Access | BAB V | 276.78 kB | Adobe PDF | View/Open |
C12nie.pdf Restricted Access | full text | 3.25 MB | Adobe PDF | View/Open |
COVER.pdf Restricted Access | Cover | 301.74 kB | Adobe PDF | View/Open |
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted Access | Daftar Pustaka | 290.19 kB | Adobe PDF | View/Open |
LAMPIRAN.pdf Restricted Access | Lampiran | 570.91 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.