Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57072
Title: Kajian Manajemen Risiko Pembiayaan UMKM Pada Produk Murabahah dan Ijarah (Studi Kasus BMT Al-Fath IKMI Ciputat)
Authors: Purwanto, Budi
Anindhita, Aulia Eka
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2012
Abstract: BMT Al-Fath IKMI Ciputat adalah lembaga keuangan mikro syariah yang dibentuk dalam upaya memberdayakan umat secara kebersamaan melalui kegiatan simpanan dan pembiayaan yang berdampak pada peningkatan ekonomi anggota dan mitra binaan ke arah yang lebih baik. BMT Al-Fath IKMI Ciputat menyalurkan pembiayaan kepada debitur yang bergerak di sektor UMKM untuk membantu mengembangkan usaha debitur. Pembiayaan yang telah disalurkan BMT Al-Fath IKMI Ciputat pada 2009 mencapai Rp5.074.393.134,00 dimana produk Murabahah dan Ijarah mengambil proporsi terbanyak. Pada proses penyaluran pembiayaan, BMT AL-Fath IKMI Ciputat menghadapi kendala mengenai kemampuan debitur yang rendah untuk memenuhi persyaratan pembiayaan, sehingga hal tersebut dapat mengakibatkan risiko gagal bayar. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif yang berasal dari Formulir Permohonan Pembiayaan dan Laporan Pembiayaan bulan Januari 2012. Data tersebut diolah serta dianalisis menggunakan analisis diskriminan dan Creditrisk+. Perhitungan dan analisis yang dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kolektabilitas debitur, mengetahui potensi kerugian yang akan dialami BMT Al-Fath IKMI Ciputat akibat gagal bayar pada produk murabahah dan Ijarah, dan menganalisis tindakan mitigasi untuk mengurangi kerugian. Software yang digunakan untuk pengolahan data adalah Minitab14 dan Microsoft excel 2003. Analisis Diskriminan dilakukan untuk mengelompokkan debitur ke dalam kolektabilitas dan mendapatkan fungsi diskriminan setiap kelompok kolektabilitas sehingga diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi kolektabilitas debitur. Variabel respon pada analisis ini adalah kolektabilitas debitur. Variabel predictors yang digunakan adalah usia, lama usaha, pembiayaan lalu, pengajuan ke, jumlah pengajuan, skala angsuran, plafon, margin, harga taksiran jaminan, total pendapatan, total biaya hidup, harga belanja, pendidikan , dan jaminan. Metode Penarikan sample yang digunakan untuk analisis diskriminan adalah Non Probability Sampling, yaitu Purposive sampling dan Quota Sampling. Jumlah responden ditentukan berdasarkan perhitungan slovin dengan Populasi 950 dan α=10% maka diperoleh jumlah sample sebanyak 90 debitur. Hasil dari pengolahan analisis diskriminan adalah faktor-faktor yang dapat digunakan untuk memprediksi kolektabilitas debitur adalah usia, pendidikan terakhir, jenis jaminan, total biaya hidup, dan total pendapatan. Pada metode Creditrisk+ data diperoleh dari Laporan Pembiayaan bulan Januari 2012. Perhitungan potensi kerugian dengan metode creditrisk+ menggunakan sebaran Poisson dengan tingkat kepercayaan 95-99%. Hasil dari metode creditrisk+ adalah potensi kerugian yang akan dialami BMT Al-Fath IKMI selama 2012 sebesar Rp460,050,000.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57072
Appears in Collections:UT - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I377.43 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II510.88 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB III387.52 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV552.78 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V282.24 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover300.74 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka359.58 kBAdobe PDFView/Open
H12aea.pdf
  Restricted Access
full text2.64 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.25 MBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan356.44 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.