Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56955
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPurwadaria, Hadi K.
dc.contributor.authorMusfira, Riany Ananti
dc.date.accessioned2012-09-05T02:47:58Z
dc.date.available2012-09-05T02:47:58Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56955
dc.description.abstractBit (Beta vulgaris L.) adalah sayuran yang mempunyai potensi untuk berkembang di Indonesia, dimana penanganannya belum mendapat perhatian khusus dari masyarakat. Bit untukĀ· konsumsi dapat diolah menjadi bermacarn makanan di restoran melalui proses perebusan, pengukusan, pemanggangan, pengacaran atau dimakan segar. Pada restoran cepat saji, bit disajikan sebagai campuran salad. Umbi bit yang akan diolah direbus terlebih dahulu secara utuh baru kemudian diiris dalam bentuk kubus. Bit mempuyai manfaat yang besar untuk kesehatan dimana kandungan pigmen dan vitamin yang terdapat di dalarnnya dapat mencegah penyakit seperti kanker usus besar. Masyarakat di kota besar menyadari akan manfaat bit yang baik untuk kesehatan. Akan tetapi dengan meningkatnya aktivitas kesibukan, membuat konsumen lebih memilih produk jadi yang langsung dapat dikonsumsi (produkfresh cut). Penelitian telah banyak dilakukan untuk menjawab kebutuhan ini. Penyimpanan pada suhu rendah dengan atmosfer termodifikasi merupakan salah satu jawaban. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik penyimpanan irisan bit segar dalam kemasan yang dapat mempertahankan mutu dan memperpanjang umur simpan. Pengukuran laju respirasi irisan bit dengan suhu yang berbeda dilakukan untuk mengetahui suhu optimal penyimpanan bit. Laju respirasi yang rendah biasanya disertai olah umur simpan yang panjang. Hasil pengukuran laju produksi CO2 pada suhu ODC, 5DC dan ruang berturut-turut adalah 2.81 ml/kg.jam, 5.84 ml/kg.jam dan 32.20 ml/kg.jam. Sedangkan laju konsumsi 02 pada suhu ODC, 5DC dan ruang berturut-turut adalah 2.59 ml/kg.jam, 6.46 ml/kg.jam dan 37.56 ml/kg.jam. Sehingga suhu yang dipilih untuk penelitian tahap selanjutnya adalah ODC.en
dc.publisherIPB ( Bogor Agricultural University )
dc.titleKajian Penyimpanan Irisan Bit (Bela vulgaris L.) Segar Terolah Minimal dalam Kemasan Atmosfer Termodifikasien
Appears in Collections:UT - Agricultural and Biosystem Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F08ram.pdf
  Restricted Access
fulltext3.02 MBAdobe PDFView/Open
BAB I PENDAHULUAN.pdf
  Restricted Access
BAB I93.18 kBAdobe PDFView/Open
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
  Restricted Access
BAB II406.67 kBAdobe PDFView/Open
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf
  Restricted Access
BAB III231.74 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
  Restricted Access
BAB IV1.16 MBAdobe PDFView/Open
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
  Restricted Access
BAB V59.6 kBAdobe PDFView/Open
COVER.pdf
  Restricted Access
COVER15.77 kBAdobe PDFView/Open
DAFTAR PUSTAKA.pdf
  Restricted Access
DAFTAR PUSTAKA106.1 kBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
LAMPIRAN624.18 kBAdobe PDFView/Open
RINGKASAN.pdf
  Restricted Access
RINGKASAN109.92 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.