Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56752
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSukarsa, Dadi R.
dc.contributor.advisorPoernomo,Djoko
dc.contributor.authorFadillah
dc.date.accessioned2012-08-30T02:36:18Z
dc.date.available2012-08-30T02:36:18Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56752
dc.description.abstractPermintaan konsumen akan komoditas perikanan dalam keadaan hidup semakin meningkat, terutama untuk jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Komoditas hasil perikanan yang prospektif diperdagangkan dalam bentuk hidup diantaranya adalah lobster air tawar (Cherax quadricarinatus). Transportasi sistem kering dapat menjadi pilihan yang tepat untuk transportasi lobster air tawar jarak jauh karena dengan sistem ini biota dapat dipertahankan hidup dalam waktu yang cukup lama bila diketahui kondisi optimalnya. Pada transportasi sistem kering ini lobster dikondisikan dalam keadaan aktivitas metabolisme dan respirasi rendah dengan cara imotilisasi menggunakan suhu dingin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode pembiusan suhu rendah secara langsung dan cara pengemasan terhadap kelangsungan hidup lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) dalam transportasi sistem kering secara statis. Penelitian terdiri dari tiga tahapan, yaitu persiapan, penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Persiapan penelitian meliputi persiapan media air, media pengisi dan lobster air tawar uji yang akan digunakan. Penelitian pendahuluan meliputi pengamatan aktivitas lobster air tawar akibat penurunan suhu dan penentuan kisaran suhu pembiusan lobster air tawar yang akan digunakan untuk pembiusan secara langsung pada penelitian utama. Analisis data penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan dua faktor yaitu faktor media kemasan dengan taraf serbuk gergaji dan spons busa serta faktor lama penyimpanan dengan taraf 12, 24, 36, 48, dan 60 jam sebanyak tiga kali ulangan. Hasil pengujian kualitas air menunjukkan bahwa media air yang digunakan dalam penelitian tidak mempengaruhi kondisi kesehatan lobster baik sebelum maupun setelah diberi perlakuan. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa suhu pemingsanan terbaik adalan 9-7 °C dengan lama pembiusan 45 menit. Lobster air tawar yang disimpan pada media spons selama 60 jam menghasilkan tingkat kelulusan hidup 86,67% sedangkan pada media serbuk gergaji memiliki kelulusan hidup sebesar 73,33. Lobster air tawar yang dikemas dalam media serbuk gergaji mengalami penyusutan bobot sebesar 10,43% sedangkan lobster yang dikemas dalam media pengisi spons mengalami penyusutan bobot sebesar 11,26% pada akhir penyimpanan 60 jam.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titlePembiusan Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) dengan Suhu Rendah secara Langsung dan Cara Pengemasannya selama Penyimpanan Sistem Kering.en
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C12fad.pdf
  Restricted Access
Full text1.22 MBAdobe PDFView/Open
C12fad_BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I365.65 kBAdobe PDFView/Open
C12fad_BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II483.93 kBAdobe PDFView/Open
C12fad_BAB III Metodologi.pdf
  Restricted Access
BAB III688.67 kBAdobe PDFView/Open
C12fad_BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV571.7 kBAdobe PDFView/Open
C12fad_BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V391.78 kBAdobe PDFView/Open
C12fad_Cover.pdf
  Restricted Access
Cover468.56 kBAdobe PDFView/Open
C12fad_Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
daftar pustaka430.98 kBAdobe PDFView/Open
C12fad_Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran735.17 kBAdobe PDFView/Open
C12fad_Ringkasan.pdf
  Restricted Access
ringkasan283.97 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.