Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56366
Title: | Evaluasi Lot Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) dengan Controlled Deterioration Test untuk Pendugaan Vigor Benih terhadap Salinitas. |
Authors: | Murniati,Endang Sari,Maryati Reninta, Rikania |
Keywords: | Bogor Agricultural University (IPB) |
Issue Date: | 2012 |
Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat toleransi benih kedelai terhadap salinitas, menentukan kondisi kadar air benih kedelai dan lama penderaan yang dapat digunakan pada Controlled Deterioration Test (CDT), dan untuk mengetahui korelasi antara vigor kekuatan tumbuh terhadap salinitas dengan CDT. Penelitian dilakukan melalui tiga tahapan. Percobaan pertama yaitu penentuan konsentrasi NaCl untuk simulasi cekaman salinitas. Percobaan kedua yaitu pengaruh lot benih dan kondisi CDT (tingkat kadar air benih serta lama penderaan) terhadap viabilitas. Percobaan ketiga yaitu uji korelasi antara berbagai tolok ukur percobaan I pada konsentrasi 5.12 g NaCl/l dan VCDT hasil percobaan II. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB pada bulan Februari-Juni 2011. Percobaan I menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak, 2 faktor dan 4 ulangan. Faktor pertama adalah varietas kedelai yakni: Rajabasa, Wilis, Sindoro, Gepak Kuning, dan Tanggamus. Faktor kedua adalah kondisi salinitas menggunakan larutan NaCl dengan konsentrasi 2.56 g/l, 5.12 g/l, dan 7.68 g/l. Percobaan II menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak, 2 faktor dan 4 ulangan. Faktor pertama adalah varietas kedelai yang sama dengan yang digunakan pada percobaan I. Faktor kedua adalah kondisi CDT (kadar air dan lama penderaan) yang terdiri atas KA 15% penderaan 0 jam, 24 jam, dan 48 jam; KA 20% penderaan 0 jam, 24 jam, dan 48 jam; KA 25% penderaan 0 jam, 24 jam, dan 48 jam. Benih yang telah dinaikan kadar airnya sesuai perlakuan kemudian dicekam dalam water bath suhu 45oC selama 24 dan 48 jam kemudian ditanam pada media kertas merang dengan menggunakan metode UKDdp. Percobaan III menggunakan analisis regresi dan korelasi sederhana. Berbagai 3 tolok ukur percobaan I pada konsentrasi NaCl 5.12 g/l dikorelasikan dengan VCDT hasil percobaan II. Percobaan penderaan pada kondisi salinitas dengan konsentrasi 5.12 g NaCl/l dapat digunakan untuk mengidentifikasi varietas benih kedelai yang toleran dan peka terhadap kondisi salin. Varietas yang paling toleran yaitu varietas Tanggamus, kemudian diikuti dengan varietas Sindoro, Wilis, Rajabasa, dan Gepak Kuning. Hasil penelitian menunjukkan kondisi tingkat kadar air dan lama penderaan pada percobaan Controlled Deterioration Test (CDT) mempengaruhi performa perkecambahan kedelai. Kadar air 15% dengan lama penderaan 24 jam merupakan kondisi paling tepat untuk mengevaluasi vigor benih. Pada percobaan ini, diperoleh pengelompokkan varietas yang memiliki VCDT tinggi dan VCDT rendah. Varietas yang memiliki VCDT tinggi adalah varietas Sindoro dan Gepak Kuning, sementara varietas yang memiliki VCDT yang lebih rendah adalah Rajabasa, Tanggamus, dan Wilis. Analisis korelasi menunjukkan tidak satupun tolok ukur yang menunjukkan adanya hubungan antara VKT salin konsentrasi 5.12 g NaCl/l dengan VCDT kadar air 15% dan lama penderaan 24 jam. Hal ini menunjukkan percobaan CDT pada penelitian ini tidak dapat digunakan untuk menguji ketahanan benih terhadap kondisi cekaman salinitas. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56366 |
Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
A12rnr.pdf Restricted Access | full text | 18.88 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf Restricted Access | Abstract | 307.1 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB I Pendahuluan.pdf Restricted Access | BAB I | 316.1 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted Access | BAB II | 329.59 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB III Bahan dan Metode.pdf Restricted Access | BAB III | 350.47 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB IV Hasil dan Pembahaan.pdf Restricted Access | BAB IV | 914.99 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted Access | BAB V | 300.01 kB | Adobe PDF | View/Open |
Cover.pdf Restricted Access | Cover | 330.47 kB | Adobe PDF | View/Open |
Daftar Pustaka.pdf Restricted Access | Daftar Pustaka | 323.29 kB | Adobe PDF | View/Open |
Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 702.45 kB | Adobe PDF | View/Open |
Ringkasan.pdf Restricted Access | Ringkasan | 316.19 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.