Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56359
Title: Pengaruh Campuran Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Karuk (Piper sarmentosum Roxb. ex Hunter)
Authors: Melati,Maya
Santosa,Edi
Fetiandreny, Milia
Issue Date: 2007
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh campuran media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi karuk serta untuk mencari campuran media tanam yang tepat untuk pertumbuhan dan produksi karuk (Piper sarmentosum Roxb. ex Hunter). Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal yaitu empat jenis campuran media tanam yang masing-masing terdiri atas 3 ulangan sehingga terdapat 12 satuan percobaan.. Masingmasing satuan percobaan terdiri atas 5 tanaman dengan satu tanaman per polybag, sehingga populasi tanaman karuk seluruhnya adalah 60 tanaman. Data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 1,5, dan 10 % dan apabila hasilnya berbeda nyata maka dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT). Korelasi Pearson digunakan untuk mempelajari keterkaitan antara komponen pertumbuhan dan komponen produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran media tanah:pupuk kandang sapi (3:1/v:v) merupakan media tanam nyata terbaik terhadap semua komponen pertumbuhan dan produksi vegetatif karuk pada 16 MST yang menghasilkan 136.67 g bobot basah daun, 141.50 g bobot basah batang, 278.17 g bobot basah tajuk, 30.76 g bobot basah akar, dan 3.61 g bobot basah akar suIur tanah serta menghasilkan 34.21 g bobot kering daun, 9.91 g bobot kering akar, dan 0.78 g bobot kering akar suIur tanah per tanaman Tanaman karuk pada media tanah:pupuk kandang sapi (3:1/v:v) lebih baik bila dibiarkan tumbuh lebih lama dari 16 MST untuk dapat dipanen buahnya yang ditandai dengan banyaknya bakal buah, sedangkan media tanam terbaik bagi tanaman karuk untuk produksi buah pada 16 MST adalah media tanah:pasir (3:1/v:v) dan media tanah:arang sekam (3:1/v:v). Tanaman karuk pada media tanah:pasir (3:1/v:v) menghasilkan bobot basah dan bobot kering buah masing-masing sebesar 10.39 dan 2.21 g per tanaman, sedangkan pada media tanah:arang sekam (3:1/v:v) menghasilkan bobot basah dan bobot kering buah masing-masing sebesar 9.03 dan 1.77 g per tanaman.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56359
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A07mfe.pdf
  Restricted Access
fulltext3.98 MBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I334.21 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II565.73 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Bahan dan Metode.pdf
  Restricted Access
BAB III691.36 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV1.44 MBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V322.93 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
COVER306.35 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
DAFTAR PUSTAKA509.39 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
LAMPIRAN380.83 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
RINGKASAN346.66 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.