Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55905
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Nurjanah | |
dc.contributor.advisor | Suwandi, Ruddy | |
dc.contributor.author | Astiana, Ika | |
dc.date.accessioned | 2012-07-20T03:12:29Z | |
dc.date.available | 2012-07-20T03:12:29Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55905 | |
dc.description.abstract | Belut sawah (Monopterus albus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat. Belut sawah sering dikonsumsi setelah dilakukan proses pengolahan. Proses pengolahan belut yang umum dilakukan adalah penggorengan. Belut memiliki kandungan gizi (asam amino dan mineral) yang tinggi, akan tetapi proses penggorengan akan mempengaruhi kandungan gizi tersebut. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan komposisi gizi, asam amino, dan mineral yang terdapat pada belut sawah setelah pemasakan dengan cara digoreng. Tahap awal penelitian ini adalah memperoleh informasi mengenai asal sampel. Tahap selanjutnya adalah pengukuran morfometrik belut sawah segar yang meliputi panjang, diameter, lingkar badan, dan berat total, pengukuran rendemen yang meliputi daging, kepala, kulit, tulang dan jeroan, analisis proksimat, analisis asam amino dan analisis mineral pada belut sawah segar dan setelah penggorengan dengan suhu 180 oC selama 5 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen belut segar yang paling tinggi yaitu daging sebesar 55,08 %. Komposisi gizi yang mengalami penurunan jumlah di dalam daging belut sawah setelah penggorengan adalah kadar air sebesar 55,43 %, kadar protein 2,56 %, dan kadar karbohidrat 12,41 % sedangkan komposisi gizi yang mengalami kenaikan setelah penggorengan adalah kadar lemak sebesar 12,69 % dan kadar abu 2,56 %. Belut sawah segar dan goreng memiliki kandungan 9 asam amino esensial dan 6 asam amino non esensial. Asam amino esensial yang terdapat pada belut sawah segar adalah histidin, treonin, tyrosin, metionin, valin, fenilalanin, I-leusin, leusin, dan lisin. Asam amino nonesensial belut sawah adalah asam aspartat, asam glutamat, serin, glisin, arginin, dan alanin. Asam amino esensial terbanyak adalah lisin dan asam amino nonesensial terbanyak adalah asam glutamat. Asam amino pembatas pada belut sawah segar dan goreng adalah histidin yang jumlahnya masing-masing 1,54 g/100g dan 1,18 g/100g. Asam amino belut sawah setelah penggorengan secara keseluruhan mengalami penurunan jumlah antara 0,33-3,38 g/100g. Mineral yang mengalami penurunan jumlah setelah penggorengan adalah kalsium 95,98 mg/kg, magnesium 65,70 mg/kg, natrium 2397,73 mg/kg, seng 18,37 mg/kg, dan besi 36,92 mg/kg, sedangkan mineral tembaga mengalami kenaikan sebesar 0,38 mg/kg | en |
dc.subject | Bogor Agricultural University (IPB) | en |
dc.title | Perubahan Komposisi Asam Amino dan Mineral Belut Sawah (Monopterus albus) Akibat Proses Penggorengan | en |
Appears in Collections: | UT - Aquatic Product Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I Pendahuluan.pdf Restricted Access | BAB I | 301.13 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted Access | BAB II | 391.17 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB III Metodologi.pdf Restricted Access | BAB III | 391.96 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted Access | BAB IV | 496.72 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted Access | BAB V | 295.44 kB | Adobe PDF | View/Open |
C12ias.pdf Restricted Access | full text | 3.02 MB | Adobe PDF | View/Open |
Cover.pdf Restricted Access | Cover | 308.49 kB | Adobe PDF | View/Open |
Daftar Pustaka.pdf Restricted Access | Daftar Pustaka | 308.37 kB | Adobe PDF | View/Open |
Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 2.51 MB | Adobe PDF | View/Open |
Ringkasan.pdf Restricted Access | Ringkasan | 296.45 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.