Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55625
Title: Modifikasi Kitosan Pada Aplikasi Plester Luka Berbasis Kitosan (Chitoplast) sebagai Transdermal Patch Antibakteri
Authors: Suptijah,Pipih
Suseno,Sugeng Heri
Waty, Hilda Rafika
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2012
Abstract: Semakin meningkatnya dampak negatif pada kesehatan manusia akibat aktivitas bakteri patogen, telah mendorong banyak pihak dalam mencari alternatif untuk mengurangi kondisi yang menyebabkan penyakit. Sampai saat ini beberapa jenis bahan penutup dan penyembuh luka banyak yang telah beredar, namun demikian masih ada yang menimbulkan efek samping dalam penggunaannya, diantaranya sebagian besar bahan alternatif tersebut masih menggunakan bahan atau zat kimia yang memiliki efek samping terhadap kulit yang sensitif, dapat menyebabkan alergi dan iritasi di sekitar kulit, timbul bintik-bintik merah yang bergelembung berisi air. dapat menyebabkan gatal–gatal, bahkan menimbulkan bekas hitam yang sulit hilangnya (NHF 2008). Salah satu jenis penyakit yang diakibatkan oleh bakteri patogen dan mendominasi di masyarakat adalah masalah infeksi akibat proses penutupan luka yang kurang efektif. Hasil survey National Research Council (NRC) USA menunjukan bahwa resiko terjadinya infeksi kulit pada operasi bersih terkontaminasi secara keseluruhan adalah sebesar 7-20 % (Henry 2007). Melihat permasalahan tersebut diperlukan alternatif zat antibakteri yang alami serta aman dalam aplikasinya. Salah satu zat anti bakteri tersebut adalah kitosan. Suatu terobosan yang dilakukan adalah dengan memodifikasi kitosan pada pembuatan plester (transdermal patch) antibakteri sehingga diperoleh efektivitas tanpa efek samping serta pengaplikasian kitosan dapat dioptimalkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas dan konsentrasi terbaik pada pengujian antibakteri kitosan dan membandingkan kemampuan antibakteri chitoplast berbasis kitosan dengan plester komersil. Kitosan komersil yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari CV Bioteksurindo, Cirebon. Kitosan komersil yang digunakan mengandung air sebesar 8,13 %, nitrogen sebesar 2,27 %, abu sebesar 0,69 %, dan derajat deasetilasi sebesar 73,45 %. Perbedaan selang waktu pengambilan sampel (24 jam dan 48 jam) diketahui tidak memiliki pengaruh yang nyata (p>0,05). Berbeda halnya dengan jumlah TPC pada luka sayat tikus percobaan yang menggunakan penutup luka dengan chitoplast 0 % (kontrol negatif), 0,5 %; 1,0 %; 1,5 %, dan kontrol positif (plester pembanding) yang diketahui memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap nilai TPC pada luka sayat (p<0,05). Chitoplast dengan konsentrasi 1,5 % memberikan pengaruh yang berbeda nyata dan memiliki efektivitas penurunan nilai TPC terbaik dibandingkan dengan kontrol posistif, sedangkan kitosan dengan konsentrasi 1,0 % diketahui memiliki efektivitas penurunan TPC yang tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata dengan kontrol positif.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55625
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf
  Restricted Access
BAB I426.1 kBAdobe PDFView/Open
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf
  Restricted Access
BAB II471.06 kBAdobe PDFView/Open
BAB 3 METODOLOGI.pdf
  Restricted Access
BAB III466.32 kBAdobe PDFView/Open
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
  Restricted Access
BAB IV732.93 kBAdobe PDFView/Open
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
  Restricted Access
BAB V354.79 kBAdobe PDFView/Open
C12hrw.pdf
  Restricted Access
full text1.27 MBAdobe PDFView/Open
DAFTAR PUSTAKA.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka479.32 kBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
Lampiran595.36 kBAdobe PDFView/Open
RINGKASAN.pdf
  Restricted Access
Ringkasan421.46 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.