Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54201
Title: Teknologi Suplementasi dan Pakan Komplit pada Ransum Berbasis Jerami Padi terhadap Populasi Bakteri dan Protozoa Rumen
Supplementation Technology and Complete Feed in Rice Straw Based Diet on Rumen Bacterial and Protozoal Population
Authors: Tjakradidjaja,Anita S.
Amrullah, Ibnu K.
Sari, Fatma
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
rice straw
nutrient rich supplement
complete feed
bacteria
protozoa
Issue Date: 2012
Abstract: The purpose of this experiment is to investigate the effect of supplementation technology and complete feed in rice straw based diet on rumen bacterial and protozoal populations. This study was conducted using a factorial randomized block design 4 x 3 with five replicates. Factor A was four types of ration whereas factor B was incubation times: B1 = 1 hour, B2 = 3 hours, and B3 = 5 hours. The four types of ration were R1= 100% of rice straw on dry matter (DM) basis; R2 = 82.78% of rice straw + 17.22% of rice bran (DM basis); R3 = 80.39% of rice straw + 16.72% of rice bran + 2.89% of rich nutrient supplement (DM basis); R4 = 100% of complete feed consisting of 40% rice straw, 30.5% rice bran, 9% leaf meal, 8.5% fish meal, 10% molasses, 1% palm oil, and 1% mineral mix (DM basis). The result showed that cellulolytic bacteria were influenced by incubation time (P<0.05). The result of contrast orthogonal test showed that 1 hour incubation was the optimal time for cellulolytic bacterial growth. Protozoa, total bacteria, proteolytic, amilolytic and cellulolytic bacteria were not affected by treatments. It is concluded that supplementation technology and complete feed has not yet produced greater effects on rumen bacterial and protozoal population.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari aplikasi teknologi suplementasi dan pakan komplit pada ransum berbasis jerami padi terhadap populasi bakteri dan protozoa rumen. Jerami padi adalah limbah pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak. Zat-zat yang terkandung di dalamnya seperti selulosa sebenarnya masih dapat dimanfaatkan oleh sapi, namun terselubung oleh dinding keras, yakni silika dan lignin, sehingga sulit dicerna. Teknologi suplementasi merupakan salah satu cara yang dapat meningkatkan kemampuan mikroba terutama bakteri rumen dalam meningkatkan kapasitas ternak untuk mencerna jerami padi. Teknologi suplementasi yang dicobakan adalah dalam bentuk suplemen yang pemberiannya dipisahkan dari jerami padiatau digabungkan dengan jerami padi dalam bentuk pakan komplit. Suplemen yang dikembangkan adalah suplemen kaya nutrien yang mengandung bahan-bahan berikut: dedak padi, tepung daun (daun singkong, daun lamtoro, dan daun turi), tepung ikan, dan campuran mineral. Terdapat empat perlakuan, yaitu R1 (ransum mengandung 100% jerami padi), R2 (ransum mengandung 82,78% jerami padi dan 17,22% dedak padi), R3 (ransum mengandung 80,39% jerami padi, 16,72%, dedak padi dan 2,89% SKN), dan R4 (ransum mengandung 100% pakan komplit). Keempat ransum perlakuan ini difermentasi in vitro dengan metoda Tilley dan Terry (1963) yang dimodifikasi oleh Sutardi (1979), dan populasi bakteri dan protozoa dihitung pada waktu inkubasi 1, 3 dan 5 jam. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) berpola 4 x 3 dengan 4 perlakuan faktor A (ransum perlakuan) dan 3 perlakuan faktor B (waktu inkubasi) serta 5 ulangan. Peubah yang diamati antara lain populasi protozoa total, bakteri total, bakteri proteolitik, bakteri amilolitik, dan bakteri selulolitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu inkubasi memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap populasi bakteri selulolitik, sedangkan penambahan suplemen kaya nutrien di dalam ransum berbasis jerami padi tidak berpengaruh nyata terhadap populasi protozoa, bakteri total, bakteri proteolitik, bakteri amilolitik, dan bakteri selulolitik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah populasi bakteri selulolitik lebih dipengaruhi oleh waktu inkubasi, sementara itu pemakaian suplemen kaya nutrien dan pakan komplit pada ransum berbasis jerami padi belum dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap populasi protozoa dan bakteri rumen.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54201
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
D12fsa.pdf
  Restricted Access
Full text925.69 kBAdobe PDFView/Open
D12fsa_Cover.pdf
  Restricted Access
Cover371.3 kBAdobe PDFView/Open
D12fsa_Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract275.38 kBAdobe PDFView/Open
D12fsa_BAB I. Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I333.85 kBAdobe PDFView/Open
D12fsa_BAB II. Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II405.7 kBAdobe PDFView/Open
D12fsa_BAB III. Materi dan Metode.pdf
  Restricted Access
BAB III412.7 kBAdobe PDFView/Open
D12fsa_BAB IV. Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV385.19 kBAdobe PDFView/Open
D12fsa_BAB V. Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V273.31 kBAdobe PDFView/Open
D12fsa_Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka363.47 kBAdobe PDFView/Open
D12fsa_Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran427.34 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.