Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53194
Title: Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Pembenihan Lele Sangkuriang di Desa Babakan Kecamatan Ciomas
Authors: Munandar,Jono M.
Gultom, Risno D. E. Fernando
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2011
Abstract: Lele Sangkuriang merupakan komoditas perikanan air tawar yang potensial untuk dilakukan, karena merupakan komoditas yang pemeliharaannya tidak terlalu lama dan memiliki daya tahan fisik kuat (tidak mudah terserang penyakit). Usaha pembenihan Lele Sangkuriang merupakan usaha potensial, mengingat banyaknya jumlah pembudidaya pembesaran yang mulai kesulitan dalam mencari benih (tokolan) Lele Sangkuriang bermutu baik. Sangkuriang Jaya merupakan salah satu penghasil benih Lele Sangkuriang yang terletak di Desa Babakan Ciomas, Kabupaten Bogor. Saat ini, Sangkuriang Jaya berkeinginan memperbesar usahanya dengan cara membuka lokasi produksi yang baru. Tujuan dari penelitian adalah : (1) menganalisis kelayakan usaha Sangkuriang Jaya dilihat dari aspek-aspek seperti pasar, keuangan, sumber daya manusia (SDM) dan produksi; (2) mengkaji dampak usaha Sangkuriang Jaya bagi masyarakat setempat; (3) merekomendasikan langkah-langkah dan implementasi pendekatan usaha, guna pengembangan usaha Sangkuriang Jaya ke depan berjalan optimal. Data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung di lokasi penelitian dengan wawancara dan focus group discussion (FGD). Data sekunder merupakan dokumen-dokumen tertulis dari Sangkuriang Jaya, lembaga-lembaga terkait dan studi pustaka yang berhubungan dengan penelitian. Data diolah dengan alat bantu Microsoft Excel untuk menganalis kriteria kelayakan secara finansial. Analisis kelayakan keuangan menghasilkan keuntungan bagi Sangkuriang Jaya Rp Rp. 28.390.000, Revenue/Cost (R/C) ratio 1,24, Break Event Point (BEP) pada harga Rp. 56,34 yang berarti penjualan benih tidak akan mengalami kerugian ataupun keuntungan, jika benih dijual dengan harga Rp. 56,34. Sedangkan untuk BEP produksi diperoleh 845.125 ekor. Nilai kriteria investasi dengan Net Present Value (NPV) Rp. 87.220.466. Internal Rate of Return (IRR) 42%, Net Benefit/Cost atau Profitability Index (PI) adalah 1,42, dan Payback Period (PBP) adalah 3 (tiga) tahun. Hasil tersebut menunjukan kelayakan pendirian usaha pembenihan Sangkuriang Jaya. Dalam analisis switching value digunakan skenario penurunan produksi 30%. Atas skenario tersebut, pengembangan usaha Sangkuriang Jaya berada pada ambang batas kelayakan dengan diperoleh hasil NPV Rp 0,00, PI atau Net B/C 1,00 dan IRR 7%.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53194
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Bab I356.11 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
Bab II394.3 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
Bab III510.22 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
Bab IV555.12 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
Bab V378.45 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka378.39 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran523.6 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan377.17 kBAdobe PDFView/Open
H11rde.pdf
  Restricted Access
Full text914.66 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.