Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52137
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorKrisanti, Majariana
dc.contributor.authorPratiwi, Niken T.M.
dc.date.accessioned2011-12-05T07:01:36Z
dc.date.available2011-12-05T07:01:36Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52137
dc.description.abstractIndikator biologis berkembang dari dasar pemikiran bahwa perubahan lingkungan akan mengubah keberadaan organisme, baik secara individu, populasi, atau pun komunitas. Oleh karena itu, keberadaan suatu organisme dapat dijadikan sebagai indikator biologis dari lingkungan yang mengalami perubahan (Warren in Ravera, 1978). Konsep indikator biologis yang didasarkan pada sistem saprobik mula-mula diterapkan di Sungai Trent, Inggeris,-sehingga disebut sebagai Indeks Biologis Trent. Konsep ini terus berkembang, dan hingga saat ini setidak-tidaknya terdapat 90 metode berbeda yang didasarkan pada klasifikasi komunitas biota perairan mengalir (Loeb dan Spacie, 1994).en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectpanduan sederhanaen
dc.subjectkualitas perairan sungaien
dc.subjectindikator biologisen
dc.subjectsistem saprobiken
dc.titleSistem saprobik modern sebagai pendekatan dalam evaluasi kualitas perairan sungaien
Appears in Collections:Faculty of Fisheries and Marine Science



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.