Kajian Pengklasifikasian Pelabuhan Perikanan di Indonesia: Kasus Pulau Jawa

Abstract

Dalam bidang kegiatan penangkapan ikan sesungguhnya pelabuhan perikanan (PP) merupakan titik temu atau titik penyambung antara wilayah perairan atau avunr pays maritime (dapat disebut juga daerah penangkapan ikan atau daerah produksi penangkapan ikan) dan wilayah daratan atau arriere-paysterrestre (dikebut juga daerah distribusi dan konsumsi produk perikanan laut) Fungsinya antara lain adalah sebagai tempat berlindung, tempat pendaratan hasil tangkapan dan tempat pemberangkatan serta berlabuhnya armada penangkapan ikan. Termasuk didalamnva adalah semua aktivitas yang berhubungan dengan pembauran, perbaikan dan perawatan kapal (galangan kapal, bengkel reparasi, sbpways. dsb.) PP juga merupakan zona transit, bahkan tempat pengolahan ikan dan memiliki kantor-kantor administratif, koperasi lembaga perbankan, bulai pertemuan nelayan, dsb Tidak kalah pentingnya, pelabuhan perikanan ataupun pangkalan pendaratan ikan (PPI) seyogyanya berdekatan dengan zona pemukiman masyarakat pantai beserta aktivitas perdagangannya dan bahkan kadang-kadang juga pemukiman-pemukiman nelayannya yang merupakan bagian dan perkembangan kota.