Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46813
Title: Kompatibilitas bacillus spp. dan aktinomiset sebagai agens hayati Xanthomonas oryzae pv. oryzae dan pemicu pertumbuhan padi
Authors: Giyanto
Putra, M. Candra
Keywords: Kompatibilitas
Bacillus spp.
aktinomiset
agens hayati
padi
Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2011
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penyakit hawar daun bakteri adalah salah satu penyakit penting pada tanaman padi yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae. Bakteri ini dapat terbawa benih dan bertahan dalam waktu yang lama. Beberapa mikroba diketahui berpotensi sebagai agens hayati patogen ini, seperti Bacillus spp. dan aktinomiset. Bacillus spp. dan aktinomiset telah diketahui menghasilkan antibiotik yang dapat menghambat perkembangan bakteri patogen dan menghasilkan spora yang dapat bertahan pada kondisi ekstrim. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat aktinomiset sebagai agens hayati patogen X. oryzae pv. oryzae dan kompatibel terhadap Bacillus spp.yang dapat diaplikasikan pada benih padi. Aktinomiset yang diisolasi tanah, diseleksi dengan metode pembiakkan ganda pada media agar dan media tumbuh berupa tanah dan pupuk kandang (1:1). Dari 16 isolat aktinomiset yang berhasil diisolasi, terdapat tiga isolat yang bersifat antagonis terhadap patogen X. oryzae pv. oryzae dan kompatibel terhadap Bacillus spp., yaitu APS7, APS9, dan APS12. Bacillus spp. dan aktinomiset diaplikasikan pada benih padi varietas Ciherang dengan metode pelapisan benih (seed coating) dan bahan pembawa yang digunakan ialah tepung dengan arang sekam sebagai komposisi utamanya. Aplikasi Bacillus spp. dan aktinomiset pada benih padi dapat menurunkan populasi patogen X. oryzae pv. oryzae pada bibit padi serta meningkatkan pertumbuhan bibit padi. Perlakuan aktinomiset dengan kode isolat APS9 dapat menekan populasi X. oryzae pv. oryzae sebesar 88,89%. Perlakuan B12+APS7 merupakan perlakuan dengan hasil persen kemunculan bibit paling tinggi di antara perlakuan lain, yaitu 83,33% pada 7 HST, diikuti dengan perlakuan APS9 dengan 79%. Perlakuan Bacillus spp. dan aktinomiset juga mampu memicu pertumbuhan tajuk tanaman sebesar 13,35-26,53% pada 7 HST.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46813
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A11mcp.pdf
  Restricted Access
Full text674.16 kBAdobe PDFView/Open
A11mcp_Cover.pdf
  Restricted Access
Cover322.09 kBAdobe PDFView/Open
A11mcp_Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract315.11 kBAdobe PDFView/Open
A11mcp_BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Bab I325.18 kBAdobe PDFView/Open
A11mcp_BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
Bab II328.79 kBAdobe PDFView/Open
A11mcp_BAB III Bahan dan Metode.pdf
  Restricted Access
Bab III391.08 kBAdobe PDFView/Open
A11mcp_BAB IV Hasild an Pembahasan.pdf
  Restricted Access
Bab IV535.37 kBAdobe PDFView/Open
A11mcp_Kesimpulan.pdf
  Restricted Access
Kesimpulan315.15 kBAdobe PDFView/Open
A11mcp_Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka389.17 kBAdobe PDFView/Open
A11mcp_Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran351.33 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.