Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/45066
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNasyiah P.
dc.contributor.authorFausia, Lusi
dc.date.accessioned2011-05-10T07:21:53Z
dc.date.available2011-05-10T07:21:53Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/45066
dc.description.abstractDalam konteks pengelolaan sumberdaya alam, pris dan wanita pada dasarnya sama-sama terlibat dalam pekerjaan reproduktif maupun produktif, namun berbeda dalam hal intensitas curahan waktu kerja. Dalam hal ini, curahan waktu kerja pria untuk pekerjaan produktif jauh lebih tinggi dibanding untuk pekerjaan reproduktif, sedangkan untuk wanita relatif berimbang. Jika dilihat secara keseluruhan, total tenaga kerja wanita ternyatalebih tinggi bila dibandingkan dengan pria.Dengan demikian tampak ada gejala peran ganda wanita yang lebih berat dibanding pria.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleGender dalam kawasan DAS Citanduy : kajian aktivitas reproduktif dan produktif perempuan dalam sumberdaya alamen
Appears in Collections:Center for Agriculture and Rural Development Studies (CARDS)



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.