Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44964
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Subagyo, Vani Nur Oktaviany | |
dc.date.accessioned | 2011-05-05T07:43:10Z | |
dc.date.available | 2011-05-05T07:43:10Z | |
dc.date.issued | 2010 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44964 | |
dc.description.abstract | Bemisia tabaci (Gennadius) merupakan hama penting pada tanaman hortikultura. Selain dapat merusak langsung pada tanaman, B. tabaci juga dapat menyebarkan virus tanaman. Geminivirus merupakan salah satu virus yang ditularkan oleh B. tabaci yang menyebabkan penyakit keriting kuning pada tanaman tomat dan cabai. Diketahui bahwa B. tabaci juga dapat menyerang gulma yang tumbuh disekitar pertanaman budidaya, diantaranya adalah Ageratum conyzoides atau babadotan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui siklus hidup, lama hidup, keperidian, dan laju reproduksi B. tabaci pada tanaman tomat, tanaman cabai, dan gulma babadotan. Percobaan dilakukan dengan mengamati 50 telur yang dipelihara pada masing-masing tanaman uji (3 ulangan). Tanaman ditumbuhkan pada suhu 25 oC dan 29 oC di dalam growth chamber dengan pencahayaan 12 jam terang dan 12 jam gelap (L:D = 12:12). Lama hidup setiap stadium pertumbuhan kutukebul diamati, serta kemampuan imago betina bertelur setiap hari dicatat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tanaman tomat, tanaman cabai, dan gulma babadotan siklus hidup B. tabaci pada suhu 25 oC masing-masing adalah 27,30; 24,96; 21,17 hari dan pada suhu 29 oC masingmasing adalah 20,71; 21,04; 22,67 hari. Kemampuan bertahan hidup atau lama hidup pada suhu 25 oC masing-masing adalah 33,71; 31,21; 28,08 hari dan pada suhu 29 oC masing-masing adalah 26,83; 27,00; 29,04 hari. Keperidian pada suhu 25 oC masing-masing adalah 45,96; 37,71; 48,50 butir dan pada suhu 29 oC masing-masing adalah 41,30; 31,96; 43,83 butir. Nilai R0 pada suhu 25 oC masing-masing adalah 28,20; 28,94; 57,28 individu per induk per generasi dan pada suhu 29 oC masing-masing adalah 25,14; 15,77; 23,09 individu per induk per generasi. Nilai r pada suhu 25 oC masing-masing adalah 0,12; 0,13; 0,18 individu per induk per hari dan pada suhu 29 oC masing-masing adalah 0,14; 0,12; 0,13 individu per induk per hari. Nilai T pada suhu 25 oC masing-masing adalah 28,47; 25,68; 22,74 hari dan pada suhu 29 oC masing-masing adalah 22,47; 22,97; 24,45 hari. Nilai DT pada suhu 25 oC masing-masing adalah 5,78; 5,33; 3,85 hari dan pada suhu 29 oC masing-masing adalah 4,95; 5,78; 5,33 hari. | en |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Neraca kehidupan Bemisia tabaci (Gennadius) (Hemiptera: Aleyrodidae) pada tanaman tomat (Lycopersicon esculentum Mill.), tanaman cabai (Capsicum annuum L.), dan gulma babadotan (Ageratum conyzoides L.) pada suhu 25oC dan 29oC | en |
Appears in Collections: | UT - Plant Protection |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
A10vno.pdf Restricted Access | Full Text | 1.25 MB | Adobe PDF | View/Open |
Cover A10vno.pdf Restricted Access | Cover | 440.23 kB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract A10vno-2.pdf Restricted Access | Abstract | 281.37 kB | Adobe PDF | View/Open |
Bab I Pendahuluan A10vno-3.pdf Restricted Access | Bab I | 283.71 kB | Adobe PDF | View/Open |
Bab II Tinpus A10vno-4.pdf Restricted Access | Bab II | 342.35 kB | Adobe PDF | View/Open |
Bab III Metode A10vno-5.pdf Restricted Access | Bab III | 358.09 kB | Adobe PDF | View/Open |
Bab IV Hasil A10vno-6.pdf Restricted Access | Bab IV | 870.74 kB | Adobe PDF | View/Open |
Bab V Kesimpulan A10vno-7.pdf Restricted Access | Bab V | 283.12 kB | Adobe PDF | View/Open |
Daftar Pustaka A10vno-8.pdf Restricted Access | Daftar Pustaka | 285.16 kB | Adobe PDF | View/Open |
Lampiran A10vno-9.pdf Restricted Access | Lampiran | 319.04 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.