Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44585
Title: Evaluasi daya hasil dan ketahanan cabai (Capsicum annuum L.) terhadap antraknosa yang disebabkan oleh colletotrichum acutatum
Authors: Hakim, Abdul
Issue Date: 2010
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan genotipe tanaman cabai yang tahan terhadap penyakit antraknosa yang disebabkan oleh Colletotrichum acutatum dan memiliki daya hasil tinggi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan September 2009 di Kebun Percobaan Leuwikopo dengan ketinggian ± 190 m dpl dan Laboratorium Bagian Genetika dan Pemuliaan Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura. Penelitian ini dilakukan di lapangan dan laboratorium, menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak, satu faktor dan dua ulangan. Genotipe cabai yang digunakan adalah 17 genotipe cabai yaitu IPB C2, IPB C4a, IPB C5a, IPB C10, IPB C14, IPB C15, IPB C19, IPB C20, IPB C105, IPB C110, IPB C126, IPB C128, IPB C129, IPB C130 IPBC131, IPB C132, dan IPB C133. Pengamatan dilakukan terhadap karakter kuantitatif dan dianalisis menggunakan analisis ragam. Ketahanan penyakit dianalisis menggunakan persentase kejadian penyakit dan diameter nekrosis dianalisis menggunakan analisis ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe IPB C14, IPB C15, IPB C128, IPB C129, dan IPB C131 merupakan genotipe yang memiliki bobot buah per tanaman yang tinggi. Genotipe IPB C14, IPB C15, IPB C128, IPB C129, dan IPB C131 memiliki bobot buah per tanaman mendekati 500 g/tanaman. Genotipe IPB C128 merupakan cabai yang memiliki daya hasil tinggi dan relatif tahan terhadap penyakit antraknosa. Genotipe IPB 128 termasuk mutu I berdasarkan panjang buah dan diameter pangkal buah menurut SNI cabai merah segar. Genotipe ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai varietas Open Polinated Variety (OPV). Genotipe IPB C15 merupakan cabai yang memiliki ketahanan paling baik terhadap tiga isolat Colletotrichum acutatum. Genotipe ini merupakan salah satu sumber untuk sifat ketahanan cabai terhadap antraknosa dan berpotensi untuk dijadikan tetua donor untuk sifat tersebut.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44585
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A10aha.pdf
  Restricted Access
Full Text1.35 MBAdobe PDFView/Open
A10aha_BAB I. Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I283.1 kBAdobe PDFView/Open
A10aha_BAB II. Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II612.61 kBAdobe PDFView/Open
A10aha_BAB III. Bahan dan Metode.pdf
  Restricted Access
BAB III364.57 kBAdobe PDFView/Open
A10aha_BAB IV. Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV775.42 kBAdobe PDFView/Open
A10aha_BAB V. Kesimpulan dan saran.pdf
  Restricted Access
BAB V277.14 kBAdobe PDFView/Open
A10aha_cover.pdf
  Restricted Access
Cover286.21 kBAdobe PDFView/Open
A10aha_Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka327.75 kBAdobe PDFView/Open
A10aha_Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran419.35 kBAdobe PDFView/Open
A10aha_Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan279.57 kBAdobe PDFView/Open
A10aha_Riwayat Hidup.pdf
  Restricted Access
Riwayat Hidup276.56 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.