Optimalisasi nilai guna ampas tahu dalam pembuatan nugget sebagai upaya peningkatan konsumsi serat pada masyarakat

Abstract

Saat ini masyarakat lebih memilih makanan siap saji. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu yang mereka miliki. Makanan tersebut biasanya mengandung energi, lemak dan protein yang tinggi tetapi rendah kandungan serat, seperti nuggel. Oleh karena itu perlu adanya penciptaan produk, makanan siap saji yang dapat memenuhi kebutuhan serat tubuh, yaitu sekitar 19-30 g/orang/hari (Hardinsyah dan Tambunan 2004). Ampas tahu merupakan salah satu alternatif bahan pangan yang mengandung serat cukup tinggi. Harga ampas tahu yang murah dan masih sedikitnya variasi makanan yang berbahan dasar ampas tahu mernberikan daya tarik tersendiri. Salah satunya melalui pembuatan nuggel arnpas tahu. Nirggel ampas tahu ini dipasarkan pada seluruh lapisan masyarakat, karena harganya yang terjangkau. Pembuatan nrrgget ampas tahu sangat sederhana dar~m enggunakan bahanbahan yang mudah didapat, yaitu ampas tahu, tepung terigu, tepung kanji, tepung roti, telur, garam, lada, dan pcnyedap rasa. Oleh karena itu pembuatan tirrgger I J : ampas tahu ini sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi. industri rumah tangga