Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/30481
Title: Pembibitan Sapi Lokal di Wilayah Transmigrasi
Other Titles: Media Peternakan Vol.24 No.1
Authors: Mulatsih, S.
Pambudy, R.
Jayadi, S.
Siagian, B.
Issue Date: 1994
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Series/Report no.: Vol.24 No.1
Abstract: Penelitian usaha pembibitan secara intensif dilakukan di eks-UPT Batumarta 11, Sumatra Selatan, pada bulan April 1999 sampai April 2000. Sapi betina peranakan ongole (PO) siap kawin dengan berat rata-rata 250 kg, benunur 1,5 sampai 20 tahun, 10 ekor direproduksi dengan inseminasi buatan (IB) dan 5 ekor dengan perkawinan alami. Cubing internal (CI) induk IB lebih lama dari kawin alami masing-masing 20 bulan dan 16 bulan. Rata-rata semice per conception (SPC) induk IB hanya 60 persen atau setiap induk memerlukan kawin suntik sedikitnya 2 kali agar bisa bunting, sedangkan SPC induk kawin alami 75 persen. Secara keseluruhan tingkat keberhasilan induk memiliki anak tiap tahun (produktivitas) SOYO, atau dari 15 ekor induk yang dipelihara dihasilkan 12 ekor anak aapi. Induk yang sulit bunting umumnya mempunyai berat badan kurang dari 250 kg. Biaya pemeliharaan 15 ekor induk Rp 19.5%.900,- per tahun, paling tinggi biaya konsentrat yaitu 6283%. Penerimaan selama satu tahun dari nilai penjualan anak sapi Rp 21.600.000,- dan nilai pertambahan berat badan induk Rp 14.458.500,- (total Rp 36.058.500,-), sehingga pendapatan petemak Rp 16.461.600,- per tahun, atau rata-rata Rp 1.371.800,- per bulan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/30481
Appears in Collections:Media Peternakan

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Mulatsih_PembibitanSapiLokal_1994_No1_67-70.pdfe-Journal335.61 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.