Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/30463
Title: Analisis ekonomi usaha ternak sapi perah di Wilayah Propinsi Jawa Barat
Other Titles: Media Peternakan Vol. 24 No. 1
Authors: Mudikdjo, K.
Sehabudin, U.
Pambudy, R.
Issue Date: 1994
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Series/Report no.: Vol. 24 No. 1
Abstract: Profil agribisnis persusuan hingga kini masih dicirikan oleh segmen usahatemak sapi perawoperasi yang kurang efisien dengan skala usahaternak rata-rata sekitar 3 ekor induk dengan tingkat budidaya yang rendah sehingga pendapatan yang diperoleh masih rendah. Melalui penelitian ini telah dikumpulkan data input dan output usahaternak sapi perah dengan tujuan untuk mengetahui tingkat skala usaha ekonomisdihubungkan dengan harga susu pada tingkat peternak. Penelitian dilakukan pada tiga koperasi susu, yaitu KPBS Pangalengan, KUD Malunur Sukabumi dan KUD Tani Mukti Ciwidey dengan penarikan contoh peternak secara acak berlapis (stratifikasi) berdasarkan pemililcan ternak induk, yaitu : Strata I (Sl) : .c 5 induk, S2 : 5-7 induk, 53 : 8-10 induk, dan S4 : >10 induk. Hasil penelitian menunjukan bahwa rataan pemilikan sapi perah yang terbesar dijumpai di KPBS, yang juga mempunyai persentase sapi laktasi yang tertinggi (63%). Di dua koperasi lainnia, selain persentase sapi laktasi yang rendah, tingkat produksinya juga lebih rendah. Secara umum biaya produksi rata-rata lebih rendah dari harp susu yang diterima peternak. Margin keuntungan terkecil di-peroleh peternak di KUD Tani Mukti, yang juga mempunyai rataan persentase sapi laktasi terendah. Titik impas diperoleh pada slcala pemilikan induk yangrendah, namun untuk menjadikan usahaternak sapi perah sebagai cabang usaha atau usaha pokok, skala usaha hams ditinglcatkan. Untuk target keuntungan Rp 1 juta/bulan &pat dicapai dengan pemeliharaan 6 ekor induk, walaupun mulai skala 10 induk pertambahan keuntungan cendemng menurun, dan selanjutnya keuntungan maksimum dicapai pada skala usaha 17-18 ekor induk. Berdasarkan kondisi pemeliharaan rata-rata, tingkat harga susu yang layak pada tingkat peternak diperoleh sebesar Rp 1.018/lt, sehingga praktis tingkat harga yang berlaku saat ini dapat dikatakan layak.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/30463
Appears in Collections:Media Peternakan

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
MudikdjoK_AnalisisEkonomiWilayah_1994_No1_57-66.pdfE-journal432.65 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open
MudikdjoK_AnalisisEkonomiWilayah_1994_No1_57-66_abstract.pdfAbstract430.43 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open
MudikdjoK_AnalisisEkonomiWilayah_1994_No1_57-66_abstract.psPostscript1.16 MBPostscriptView/Open
Mudikdjo_RK.pdfE-journal1.15 MBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.