Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/27376
Title: Analisis kelayakan pengusahaan ikan kerapu macan di kepulauan seribu provinsi DKI Jakarta
Authors: Nurmalina, Rita
Sulaiman, Meutia Sari
Issue Date: 2010
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Potensi sumberdaya perikanan di Indonesia sangat besar, baik potensi sumberdaya perikanan tangkap maupun budidaya. Sesuai dengan sasaran yang diharapkan dalam Rencana Strategis (Restra 2009) Pembangunan Kelautan dan Perikanan sebanyak 9,7 juta ton, nilai ekspor perikanan US$5 miliar, konsumsi ikan penduduk 32,29 kg per kapita per tahun, dan menyediakan kesempatan kerja kumulatif sebanyak 10,24 juta orang. Mengingat potensi yang besar, salah satu kegiatan ekonomi yang dapat dikembangkan adalah perikanan budidaya perairan (marikultur). Perairan laut kawasan ini terdiri dari laut dangkal (shallow sea, perairan karang dalam) berupa reef flat, laguna (goba), dan teluk, serta laut lepas (deep sea) berupa selat (perairan di antara dua pulau) yang berpotensi untuk pengembangan pengusahaan laut (marikultur). Luas kawasan potensial untuk marikultur tersebut diperkirakan mencapai 4.376 hektar (Soebagyo 2004). Salah satu wilayah yang memiliki kontribusi dalam produksi ikan kerapu nasional adalah perairan Kepulauan seribu. Kepulauan Seribu merupakan suatu wilayah khas yang terletak di wilayah Teluk Jakarta dengan berbagai potensi perikanan yang cukup beragam antara lain ikan konsumsi, ikan hias, terumbu karang, rumput laut, serta mangrove. Kepulauan Seribu merupakan daerah yang sangat berpotensi untuk pengusahaan ikan kerapu macan karena memiliki pantai berkarang yang luas. Pantai dengan karakteristik seperti ini merupakan habitat yang paling baik bagi ikan kerapu. Menurut Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL IPB, 2004), potensi pengusahaan ikan kerapu di Kepulauan Seribu seluas 359,49 hektar yang tersebar di Kelurahan Pulau Kelapa, Kelurahan Pulau Harapan, Kelurahan Pulau Tidung, Kelurahan Pulau Pari, dan Kelurahan Pulau Panggang. Meskipun memiliki prospek yang baik dan potensi sumberdaya alam yang mendukung, pengusahaan ikan kerapu macan dengan sistem KJA masih belum banyak dilakukan oleh masyarakat, mengingat kecilnya peluang keberhasilan kegiatan pengusahaan ini, maka masyarakat Pulau Panggang memilih sebagai nelayan dan pedagang. Pengusahaan ikan kerapu, khususnya ikan kerapu macan yang umumnya dilakukan oleh masyarakat Pulau Pangang masih diusahakan dalam skala kecil. Hal ini disebabkan oleh adanya beberapa kendala yang dihadapi oleh masyarakat Pulau Panggang.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/27376
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H10mss_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract35.3 kBAdobe PDFView/Open
H10mss_abstract.ps
  Restricted Access
PostScript205.69 kBPostscriptView/Open
H10mss.pdf
  Restricted Access
Full Text688.18 kBAdobe PDFView/Open
Cover H10mss.pdf
  Restricted Access
Cover286.73 kBAdobe PDFView/Open
Bab I Pendahuluan H10mss-3.pdf
  Restricted Access
Bab I 349.91 kBAdobe PDFView/Open
Bab II Tinpus H10mss-4.pdf
  Restricted Access
Bab II411.25 kBAdobe PDFView/Open
Bab III Kerangka pemikiran H10mss-5.pdf
  Restricted Access
Bab III364.76 kBAdobe PDFView/Open
Bab IV Metode H10mss-6.pdf
  Restricted Access
Bab IV362.74 kBAdobe PDFView/Open
Bab V Keadaan umum H10mss-7.pdf
  Restricted Access
Bab V312.33 kBAdobe PDFView/Open
Bab VI Analisis H10mss-8.pdf
  Restricted Access
Bab VI473.3 kBAdobe PDFView/Open
Bab VII Analisis kelayakan H10mss-9.pdf
  Restricted Access
Bab VII332.67 kBAdobe PDFView/Open
Bab VIII Kesimpulan H10mss-10.pdf
  Restricted Access
Bab VIII296.68 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka H10mss-11.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka298.02 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran H10mss-12.pdf
  Restricted Access
Lampiran346.63 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.