Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/19003
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorBahri, Samsul
dc.date.accessioned2010-05-11T06:53:03Z
dc.date.available2010-05-11T06:53:03Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/19003
dc.description.abstractPotensi tuna di perairan Indonesia pada tahun 1997 ada1ah sebesar 246.122 ton. Pemanfaatan potensi tuna di Indonesia berjumlah 86.126 ton atau baru sekitar 34,99 % dari potensi lestari. Kegiatan penangkapan tuna akan menjadi lebih efisien apabila daerah penangkapannya diketahui terlebih dahulu. Daerah penangkapan yang baik selalu berubah sesuai dengan perubahan kondisi perairan yang dipengaruhi oleh musim dan faktor oseanografi seperti thermal front, upwelling, suhu permukaan laut dan pola arus permukaan. Adanya gejala yang menjadi perhatian dunia yaitu gejala kolam air hangat pelmukaan laut yang dikenal dengan sebutan EI Nino mengakibatkan perubahan faktor-faktor oseanografi perairan. EI Nino berkaitan erat dengan Osilasi Selatan (Southern Oscillation) pada perkembangannya, sebingga fenomena ini sering disebut dengan El Nino Southern Oscillation (ENSO).id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePola Distribusi Suhu Permukaan Laut Dari Citra Sate Lit Noaa - Avhrr Dan Hasil Tangkapan Tuna Pada Saat El Nino Southern Oscillation Di Perairan Selatan Jawa-Bali (8° - 15° Ls ; 105° - 117° Bt)id
dc.typeThesisid
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C02sba.pdf
  Restricted Access
Full Text2.87 MBAdobe PDFView/Open
C02sba_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract531.14 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.