Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171562
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorIndrasti, Dias-
dc.contributor.authorTedjopranoto, Violetta L.-
dc.date.accessioned2025-11-22T02:02:25Z-
dc.date.available2025-11-22T02:02:25Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171562-
dc.description.abstractKonsumsi gula tambahan secara berlebihan pada pangan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, bila disertai kurangnya aktivitas fisik dan gaya hidup yang tidak sehat. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah melalui Peraturan Pemerintah melakukan langkah strategis, salah satunya adalah anjuran untuk membatasi kandungan gula dalam pangan olahan. Stevia sebagai pemanis alami digunakan untuk memberikan tingkat kemanisan yang diinginkan dan tidak memberi kontribusi energi pada produk pangan. Meta-analisis ini bertujuan membandingkan produk pangan yang dimaniskan dengan sukrosa dan yang direformulasikan dengan stevia, terutama pengaruhnya pada penerimaan konsumen. Hasil analisis menemukan potensi bias publikasi yang menyebabkan nilai observed effect size berlebihan dibandingkan nilai sebenarnya. Secara keseluruhan produk pangan tetap menunjukkan hasil estimate effect size minus menandakan bahwa capaian di kelompok sukrosa lebih baik daripada kelompok stevia. Nilai effect size bervariasi di berbagai kelompok konsentrasi (1–30%, 31–50%, 51–80% dan =81%). Dengan kadar stevia yang lebih tinggi, menyebabkan penurunan penerimaan konsumen. Hasil dari analisis subkelompok menunjukkan bahwa pada produk susu dan bakeri, substitusi stevia 1–30% lebih disukai. Pada minuman, substitusi =81% umum dilakukan, meskipun stevia mempunyai aftertaste yang khas, namun tidak memberi pengaruh signifikan terhadap warna dan aroma. Untuk produk buah dan sayur, rumput laut, kacang, dan biji–bijian, substitusi stevia 31–50% lebih dapat diterima.-
dc.description.abstractExcessive consumption of added sugar in food products might increase the risk of health problems, particularly when combined with a lack of physical activity and unhealthy habits. To address this issue, the government has taken strategic steps, including recommendations to limit sugar content in processed foods. Stevia, as a natural sweetener, provides the desired sweetness level without contributing energy to food. This meta-analysis aims to compare food products sweetened with sucrose and those reformulated with stevia, particularly regarding their impact on consumer acceptance. Analysis revealed potential publication bias that overestimates the adjusted effect size. Overall, food products still showed a negative estimated effect size, indicating that performance in the sucrose group was better than in the stevia group. Effect size values varied across concentration groups (1–30%, 31–50%, 51–80%, and =81%). Higher stevia concentrations led to a decrease in consumer acceptance. Subgroup analyses revealed that in dairy and bakery products, stevia substitution at levels of 1–30% was preferred. In beverages, substitution of =81% was common, although stevia might create a distinctive flavor, but it did not significantly affect color and aroma. For fruit and vegetable products, as well as seaweed, nuts, and grains, a stevia substitution of 31–50% was more acceptable.-
dc.description.sponsorshipnull-
dc.language.isoid-
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKajian Meta-Analisis Penerimaan Konsumen Terhadap Produk Reformulasi Menggunakan Steviaid
dc.title.alternativeMeta-analysis on Consumer Acceptance of Reformulated Products Using Stevia-
dc.typeSkripsi-
dc.subject.keywordsteviaid
dc.subject.keywordmeta-analisisid
dc.subject.keywordreformulasiid
dc.subject.keywordpanganid
Appears in Collections:UT - Food Science and Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_F2401211119_dfb36b4ad4e54065a750976a54dc3400.pdfCover421.58 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_F2401211119_6c3f00e778474dc98538b8243a61a74c.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.48 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_F2401211119_2974018c730142c99780bc7baa692ac5.pdf
  Restricted Access
Lampiran273.39 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.