Pematangan Gonad Induk Lele Clarias sp. Jantan Dengan Suplementasi Kombinasi Ekstrak Buah Pinus Dan Antidopamin Melalui Pakan

Abstract

Meningkatnya nilai produksi lele Clarias sp. menunjukkan bahwa perlu adanya penyediaan benih yang berkualitas dengan produktivitas yang tinggi. Permasalahan utama dalam pemenuhan kebutuhan produksi lele adalah ketersediaan induk matang gonad yang minim pada saat tidak berlangsungnya musim pemijahan, sehingga dibutuhkan upaya untuk meningkatkan produksi benih yaitu dengan menggunakan hormon untuk induksi pematangan gonad calon induk ikan lele, salah satunya adalah fitohormon. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengkaji efektivitas ekstrak buah pinus, antidopamin dan kombinasinya terhadap kinerja reproduksi calon induk ikan lele jantan. Ikan yang digunakan dalam penelitian berjumlah 162 ekor calon induk lele jantan yang diperoleh dari Amaranti Fish Farm, Bogor. Pengkondisian ikan dilakukan selama 1,5 bulan, sedangkan perlakuan dilakukan selama 30 hari di kolam percobaan Babakan, IPB University. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap faktorial dengan dua faktor, tiga ulangan dan sembilan perlakuan. Buah pinus yang digunakan adalah yang masih muda dan berwarna hijau, pembuatan ekstrak buah pinus dilakukan dengan metode ultrasonikasi di laboratorium Teknologi Kimia, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB University. Pembedahan dan sampling dilakukan pada hari ke-0, ke-15 dan ke-30. Sampel yang diambil yaitu hipofisa, gonad dan darah. Uji laboratorium dilakukan di beberapa laboratorium milik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Departemen Budidaya Perairan, IPB University. Parameter uji dalam penelitian ini meliputi Indeks Gonado Somatik (IGS), Indeks Hepato Somatik (IHS), volume cairan sperma, viabilitas sperma, motilitas sperma, kadar hormon testosterone, histologi gonad dan tingkat ekspresi mRNA FSH-ß dan LH-ß. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistika dan deskriptif. Adapun data yang diolah secara statistika yaitu indeks gonado somatik, indeks hepato somatik, volume cairan sperma dan viabilitas sperma. Sedangkan data hormon testosterone, motiltitas sperma, histologi gonad dan ekspresi mRNA dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai IGS, IHS, volume caira sperma, viabilitas dan hormon tertinggi diperoleh pada perlakuan dosis ekstrak buah pinus 0,25 mL kg-1 pakan dengan kombinasi antidopamin 5 ppm kg-1 pakan, sedangkan pada histologi, FSH-ß dan LH-ß diperoleh pada perlakuan dosis ekstrak buah pinus 0,5 mL kg-1 pakan dengan kombinasi antidopamin 5 ppm kg-1 pakan serta motilitas 0,25 mL kg-1 pakan dengan antidopamin 10 ppm kg-1 pakan. Faktor luar yang berpengaruh terhadap kematangan gonad adalah suhu, arus, serta keberadaan lawan jenis, sedangkan pengaruh faktor dalam yaitu perbedaan dalam spesies, umur, serta kondisi fisiologis pengangkutan dan sumber air yang digunakan. faktor dalam yaitu perbedaan dalam spesies, umur, serta kondisi fisiologis. Pematangan Gonad Induk Lele Clarias sp. Jantan dengan Suplementasi Kombinasi Ekstrak Buah Pinus dan Antidopamin Melalui Pakan memberikan pengaruh terhadap nilai IGS, IHS, volume cairan sperma, viabilitas sperma, kadar

hormon testosteron, struktur gonad, FSH-ß dan LH-ß. Pada perlakuan hari ke-15 merupakan puncak dari kematangan gonad.