Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171074
Title: Kaji Terap Otomatis Fertigator Nirdaya pada Sistem Hidroponik Deep Flow Technique untuk Tanaman Sayuran
Other Titles: Study of the Unpowered Automatic Fertigator in the Deep Flow Technique Hydroponic System for Vegetable Crops
Authors: Setiawan, Budi Indra
Saptomo, Satyanto Krido
Erfiana, Eka
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Alih fungsi lahan merupakan suatu fenomena yang saat ini sedang terjadi di sekitar kita. Ketersediaan lahan pertanian menjadi kian terbatas akibat perubahan alih fungsi lahan. Pada tahun 2035, diperkirakan sebanyak 66,6% penduduk Indonesia tinggal di daerah perkotaan. Hal ini tentunya dapat menyebabkan peningkatan akan kebutuhan lahan permukiman, industri, serta fasilitas infrastruktur lainnya. Di sisi lain, pertumbuhan penduduk membutuhkan lebih banyak makanan, yang artinya lebih banyak lahan pertanian yang diperlukan. Hidroponik adalah sistem budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, melainkan air bernutrisi sebagai media tanamnya. Lahan yang terbatas tidak menjadi penghalang untuk menghasilkan produk pertanian. Kelebihan lain dari budidaya hidroponik ini yaitu dapat memproduksi hasil lebih banyak dibandingkan budidaya pertanian secara konvensional. Hidroponik ini juga dapat menghasilkan tanaman berkualitas tinggi dan mudah diterapkan, sehingga populer di daerah perkotaan. Namun, metode ini memerlukan aliran air terus-menerus menggunakan pompa listrik, yang pada akhirnya meningkatkan biaya investasi dan operasional. Pada studi penelitian ini, FONi (An Unpowered Automatic Fertigator) diuji untuk menjaga tingkat air dan laju aliran sesuai kebutuhan tanaman. FONi merupakan satu pengembangan sistem irigasi bawah permukaan dengan prinsip kerja yaitu menggantikan air yang hilang akibat evapotranspirasi tanaman. Pendistribusian air ke tanaman adalah dengan menggunakan katup air otomatis. Budidaya sayuran pada penelitian ini yaitu dilakukan sebanyak 2 (dua) kali periode tanam. Hasil penerapan FONi pada sistem hidroponik menunjukkan kinerja baik dalam menanam tiga jenis sayuran, yaitu kangkung, caisim, dan bayam. Pertumbuhan tinggi tanaman rata-rata pada P1 yaitu 55,10 cm, 33,29 cm, dan 50,07 cm. Sedangkan rata-rata tinggi tanaman pada P2 yaitu 33,70 cm, 20,23 cm, dan 19,38 cm. Produktivitas air masing-masing pada P1 adalah 40,94 kg/m3, 78,49 kg/m3, 56,08 kg/m3 dan P2 yaitu 47,51 kg/m3, 43,80 kg/m3, 21.25 kg/m3. Sedangkan untuk produktivitas lahan pada P1 adalah 0,35 kg/m2, 0,57 kg/m2, 0,55 kg/m2 dan P2 adalah 1,35 kg/m2, 0,97 kg/m2, 0,57 kg/m2. Efisiensi air irigasi secara keseluruhan untuk semua periode tanam yaitu melebihi 80%. Setelah menerapkan FONi pada sistem hidroponik, kegiatan budidaya tanaman di lokasi penelitian yang sebelumnya sempat terhenti dapat dilanjutkan tanpa biaya listrik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171074
Appears in Collections:MT - Agriculture Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_F4501231001_212eba6cbb6c4e7bbfecb6c9a1af05e5.pdfCover839.01 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_F4501231001_735d1663f4d64515baddf9df29f6a0b9.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.67 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_F4501231001_f47531898f924badba3734d7277eca28.pdf
  Restricted Access
Lampiran789.98 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.