Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171065
Title: Analisis Determinan Obesitas pada Remaja Putri di Kabupaten Bogor: Studi Case-Control
Other Titles: Analysis of Determinants of Obesity among Female Adolescents in Bogor Regency: A Case-Control Study
Authors: Riyadi, Hadi
Baliwati, Yayuk Farida
Pradnyana, I Made Putra
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Obesitas pada remaja merupakan masalah kesehatan global yang meningkat pesat, baik di negara maju maupun negara berkembang. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara asupan dan pengeluaran energi, dan berisiko tinggi pada remaja untuk mengalami obesitas di masa dewasa. Prevalensi obesitas remaja meningkat secara signifikan, terutama di negara dengan penghasilan rendah dan menengah, serta di wilayah Asia. Indonesia termasuk dalam negara dengan prevalensi obesitas remaja yang tinggi, dengan Provinsi Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bogor, mencatatkan angka prevalensi yang di atas rata-rata nasional. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi obesitas pada remaja usai 16-18 tahun lebih tinggi pada perempuan, yaitu sebesar 5,72% dibandingkan dengan laki-laki, yaitu sebesar 3,31%. Faktor penyebab obesitas pada remaja bersifat multifaktorial, baik yang dapat dimodifikasi maupun yang tidak dapat dimodifikasi. Faktor-faktor yang dapat dimodifikasi termasuk kebiasaan makan, aktivitas fisik, durasi tidur, dan status sosial ekonomi keluarga. Remaja dengan body image negatif cenderung memiliki perilaku makan yang tidak sehat dan aktivitas fisik yang rendah. Selain itu, riwayat obesitas orang tua dan faktor genetik juga memainkan peran penting dalam meningkatkan risiko obesitas pada remaja. Meskipun banyak studi cross-sectional tentang prevalensi obesitas pada remaja, penelitian tentang determinan obesitas dengan desain kasus-kontrol masih terbatas serta maish sedikit yang mengkaji faktor-faktor penentu obesitas pada remaja putri di Kabupaten Bogor. Faktor risiko obesitas bervariasi antar wilayah akibat perbedaan sosial ekonomi, budaya, etnis, dan geografis. Penelitian ini menggunakan desain case control. Data diperoleh dengan melakukan pengukuran antropometri, pengisian kuesioner dan wawancara terhadap remaja putri SMA di wilayah Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Protokol penelitian ini dilakukan mulai dari Mei – September 2024. Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Nomor 3252-KEPK. Sampel penelitian adalah remaja putri yang memiliki obesitas untuk kelompok kasus dan remaja putri yang tidak memiliki obesitas untuk kelompok kontrol. Jumlah sampel diperoleh berdasarkan rumus perhitungan jumlah smapel untuk case control dengan penambahan 10% diperoleh 49 sampel kasus dan 49 sampel kontrol. Proses pemilihan subjek dilakukan secara simple random sampling dengan mempertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data penelitian ini diperoleh melalui pengumpulan data primer. Data primer adalah suatu data yang diperoleh secara langsung dengan melakukan pengukuran antropometri, pengisian kuesioner, dan wawancara kepada responden yang meliputi karakteristik subjek (usia, jumlah uang saku, aktivitas fisik, durasi tidur, dan body image), karakteristik keluarga (pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, dan pendapatan keluarga), riwayat obesitas orang tua, dan asupan gizi. Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan Microsoft Excel 365 kemudian dianalisis secara statistik dengan SPSS 25.0 for windows. Analisis univariat menggambarkan frekuensi dan presentase dari data yang diolah Analisis bivariat yang digunakan yaitu regresi logistik biner. Hasil uji statistik bermakna apabila nilai p<0,05 dan tidak bermakna apabila nilai p>0,05. Analisis multivariat dilakukan pada hasil dari uji bivariat yang mempunyai nilai p<0,25. Analisis multivariat yang digunakan adalah regresi logistik. Mayoritas subjek pada kelompok kontrol maupun kelompok kasus berada pada usia 17 tahun, mendapatkan uang saku = Rp. 20.000, dan memiliki body image negatif. Sebagian besar aktivitas fisik pada kelompok kontrol yaitu sedang-tinggi dan memiliki durasi tidur cukup sedangkan pada kelompok kasus memiliki tingkat aktivitas yang rendah dan durasi tidur yang kurang. Sebagian besar tingkat pendidikan ayah pada kelompok kontrol maupun kelompk kasus yaitu tinggi. Sebagian besar tingkat pendidikan ibu pada kelompok kontrol yaitu tinggi sedangkan pada kelompok kasus yaitu rendah. Sebagian besar status pekerjaan ayah pada kelompok kontrol maupun kelompok kasus yaitu bekerja sedangkan status pekerjaan ibu pada kelompok kontrol maupun kelompok kasus yaitu tidak bekerja. Sebagian besar pendapatan keluarga pada kelompok kontrol maupun kelompok kasus yaitu UMK = Rp. 4.579.541. Sebagian besar riwayat obesitas pada ayah pada kelompok kontrol maupun kelompok kasus yaitu tidak ada. Sebagian besar riwayat obesitas pada ibu pada kelompok kontrol maupun kelompok kasus yaitu tidak ada. Berdasarkan uji bivariat terhadap faktor yang dapat dimodifikasi didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik, body image, durasi tidur, asupan energi, protein, karbohidrat, lemak, karbohidrat, serat, tingkat pendidikan ibu, dan status pekerjaan ibu (p-value<0,05). Sebaliknya, variabel jumlah uang saku, tingkat pendidikan ayah, status pekerjaan ayah, pendapatan keluarga, asupan vitamin B2, magnesium, zinc, dan zat besi tidak berhubungan secara signifikan (p-value>0,05). Berdasarkan uji bivariat terhadap faktor yang tidak dapat dimodifikasi didapatkan hasil bahwa riwayat obesitas ibu berhubungan secara signifikan terhadap kejadian obesitas pada remaja putri (p-value<0,05) sedangkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat obesitas ayah dengan kejadian obesitas pada remaja putri (p-value>0,05). Faktor risiko yang memengaruhi kejadian obesitas yaitu asupan serat, asupan energi, pendidikan ibu, durasi tidur, asupan lemak, aktivitas fisik. Sementara untuk variabel lainnya memiliki kecenderungan untuk meningkatkan kejadian obesitas. Akan tetapi, belum menjadi faktor risiko (p-value >0,05).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171065
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_I1504222023_af970e271785420ca01164deafd11ef3.pdfCover691.29 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_I1504222023_29ee299574c046e7a220564ba0ecfa12.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.28 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_I1504222023_3719a9659fc04e5d86bb7a13109c7694.pdf
  Restricted Access
Lampiran448.38 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.