Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170836
Title: Transformasi Digital dan Kinerja Bank: Studi Perbandingan Bank Umum Indonesia dan Bank Umum Malaysia
Other Titles: 
Authors: Ermawati, Wita Juwita
Fariyanti, Anna
Syukur, Mat
Febriansyah, Wivan
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Di era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi digital yang pesat, sektor perbankan menghadapi tantangan besar untuk tetap relevan dan kompetitif. Penelitian ini berfokus pada transformasi digital dalam perbankan, khususnya pada perbandingan antara bank umum di Indonesia dan Malaysia. Digitalisasi yang melibatkan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), komputasi awan, dan Internet of Things (IoT) memungkinkan bank meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan pasar, dan menciptakan layanan inovatif. Namun, perubahan ini juga menghadirkan tantangan, seperti risiko keamanan siber dan kebutuhan investasi yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh transformasi digital terhadap kinerja bank umum di kedua negara. Secara khusus, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana risiko berperan sebagai variabel moderasi dalam hubungan tersebut. Selain itu, penelitian ini bertujuan membandingkan implementasi transformasi digital di Indonesia dan Malaysia serta dampaknya terhadap kinerja keuangan dan operasional bank. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan komparatif dengan data panel yang dikumpulkan dari laporan tahunan bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Malaysia untuk periode 2019 – 2023. Waktu penelitian di lakukan pada bulan Desember 2024 sampai dengan Agustus 2025. Data dianalisis menggunakan metode regresi data panel dengan bantuan software EViews12 untuk mendapatkan wawasan tentang hubungan antara variabel transformasi digital, risiko, dan kinerja bank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transformasi digital berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bank umum di Indonesia dan Malaysia, dengan dampak yang lebih kuat di Indonesia. Risiko keuangan terbukti memoderasi hubungan antara transformasi digital dan kinerja bank secara signifikan di Indonesia, namun tidak di Malaysia. Selain itu, hanya leverage dan non-performing loan yang secara konsisten memengaruhi kinerja bank, sementara variabel makro seperti grosss domestik produck, inflasi, dan loan growth tidak berpengaruh signifikan. Temuan ini menegaskan pentingnya kesiapan kelembagaan dan stabilitas keuangan dalam memaksimalkan manfaat transformasi digital terhadap profitabilitas perbankan di negara berkembang.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170836
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_H2501231023_011e9dd8cee642b8baf455a1d7e3af9c.pdfCover1.34 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_H2501231023_508bbf41fa3f46a4850dd52c51dce74c.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.64 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_H2501231023_598f78aa09fd40f4afadca136d1f2f3e.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.97 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.